PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Komitmen Pemkab Ponorogo dalam menyonsong Net Zero Carbon pada tahun 2045 rupanya serius dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Program Renewable Energy Certificate (REC) dengan PLN UP3, Selasa (16/7/2024).

Seperti yang diketahui, Renewable Energy Certificate (REC)  adalah sertifikat yang membuktikan bahwa produksi Tenaga Listrik per megawatt-hour (MWh) berasal dari Pembangkit Listrik. Dalam hal ini, Pemkab Ponorogo rupanya berkomitmen untuk terus menggunakan energy terbarukan dan tentunya ramah lingkungan.

Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein mengatakan bahwa dengan sertikat energy terbarukan tersebut, Pemkab Ponorogo dapat mengklaimm sertifikat ini.

“Dengan menggunakan sertifikat energy terbarukan ini, Pemkab Ponorogo dapat mengklaim suplai energy yang digunakan di wilayahnya untuk mendapat sertifikat ini. Tujuanya yakni mengurangi emisi gas rumah kaca ,”ucapnya.

Lebih jauh, dia menjelaskan 1 unit REC yang diklaim setara dengan 1 MWh.

“1 REC ini setara dengan 1 MWh yang dimana sumber energy yang digunakan merupakan energy terbarukan. Kedepanya, REC ini akan merambah tidak hanya pendopo maupun kantor-kantor dinas yang ada, tetapi juga program listrik masuk sawah yang akan disupali menggunakan energi terbarukan,”lanjutnya.

Sementara itu, Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo mengatakan Pemkab Ponorogo komitmen menggunakan energy terbarukan.

“Pemkab Ponorogo berkomitmen untuk menggunakan energy terbarukan dengan menandatangani MoU ini. Tidak hanya kantor-kantor instansi, penerangan jalan umum (PJU) juga akan dibangun dan menggunakan energy terbarukan,”katanya. (Imam_kanalindonesia.com)