Stunting Tahun 2024 Kabupaten Pacitan Turun Jadi 12 Persen

ARSO 10 Jul 2024
Stunting Tahun 2024 Kabupaten Pacitan Turun Jadi 12 Persen

PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Angka prevalensi stunting di Kabupaten Pacitan di 2024 ini turun melebihi target nasional di angka 14 persen menjadi 12 persen.Satu tahun sejak dilakukan intervensi, angka stunting Kabupaten Pacitan mulai menunjukkan penurunan. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 mencatat prevalensi stunting di Kabupaten Pacitan sebesar 22,7% dan tahun 2022 terdapat penurunan prevalensi stunting menjadi 20,6%.

“ Apresiasi disampaikan Bupati Pacitan saat rembug Stunting dan sudah disampaikan juga kepada 10 kepala desa lokasi fokus atas segala upaya yang telah dilakukan dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ujar dr. dari Mustokoaji kepala Dinas Kesehatan Pacitan, saat diruang kerjanya, pada Rabu ( 10/7/2024 ).

Ia menambahkan, Penurunan prosentase stunting di Kabupaten Pacitan menurutnya membawa angin segar untuk terus mengupayakan penanganan stunting secara komprehensif. Guna perencanaan percepatan penurunan stunting tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pacitan akan menetapkan lokasi fokus lanjutan sebagai bentuk keseriusan dan mendorong komitmen dari pemerintah desa dan para pihak untuk bersama-sama mewujudkan penanggulangan dan penurunan stunting terintegrasi dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di desa.

” Ini berdasarkan data pada aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sigiziterpadu.kemenkes.go.id. Dengan hasil 100 persen terhadap sasaran sebanyak 3.525 balita. Data e-PPGBM yang merupakan real time, by name, by address, menunjukkan stunting Padang Panjang bulan Juni 2024 pada angka 11,32 persen. Adapun di awal Januari 2024, 13,71 persen,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting Padang Panjang sebesar 15,8 persen. Pada survei tersebut, sampel diambil pada September dan Oktober 2023, hasil diumumkan Maret 2024.
“Kita terus berusaha stunting bisa turun hingga 12 persen pada 2024. Inyaallah kita bisa. Nanti Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan bakal melakukan pengambilan sampel September-Oktober 2024 ini. Kita akan mengintervensi secara maksimal balita stunting dari sekarang, dan meyakini stunting bisa turun diangka 7,1 persen pada 2025 nanti,” pungkasnya. ( LC )