PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Pacitan lelkukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pacitan,pada Rabu (25/7/2024).
Kedatangan Tim Saber Pungli ke Kantor BPN menyelidiki dugaan pungutan liar dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kedatangan Tim Saber Pungli dipimpin oleh Wakapolres Pacitan untuk memastikan tidak adanya praktik pungli dalam pelaksanaan PTSL di Kantor BPN tersebut.

Kepala Inspektorat Pacitan, Mahmud, menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk mengklarifikasi dugaan pungli dalam program PTSL di seluruh Desa di Kabupaten Pacitan ” Tujuannya untuk klarifikasi pungutan dugaan pungli PTSL di setiap Desa,” ujarnya.
Berdasarkan klarifikasi dari pihak BPN, diperoleh informasi bahwa pelaksanaan PTSL dibagi menjadi dua tahap. 
Tahap pertama dengan target persertifikatan tanah, dan tahap kedua dengan target peta bidang tanah atau pra PTSL.

Mahmud juga menambahkan bahwa apabila biaya tersebut melebihi Rp 150.000, harus ada berita acara kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan kelompok masyarakat.
“Kalau biaya melebihi Rp 150.000, harus ada kesepakatan antara pemerintah desa dengan kelompok masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mahmud menegaskan bahwa Kantor Pertanahan tidak berhak ikut campur dalam pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) pemohon PTSL serta besaran biaya yang ditetapkan.

“Kantor Pertanahan hanya bertugas untuk melakukan pengukuran bidang tanah dan penerbitan sertifikat tanah,” tandasnya.( LC/cy )