PEMALANG, KANALINDONESIA.COM: Masalah sampah menumpuk masih menjadi momok di Kota Pemalang hingga saat ini, Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah dan tepi jalan tanah kosong yang berada di sebelah bahu jalan seringkali menjadi lokasi penumpukan sampah, hingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Di Jalan raya Banjardawa- Kaligelang Kecamatan Taman , ada papan pengumuman sayembara menangkap pelaku buang sampah sembarangan, lokasi papan pengumuman sayembara tangkap pembuang sampah ini , merupakan tanah lapang yang luasnya cukup lumayan.
Terlihat ada 3 papan spanduk di sekitar tanah lapang milik Pemerintah Desa Banjardawa dengan warna merah mencolok menawarkan hadiah berupa uang bagi siapa saja yang dapat menangkap pelaku buang sampah sembarangan di area tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut, Kepala Desa Banjardawa Kandar papan pengumuman sayembara menangkap pembuang sampah itu sudah hampir tiga bulan lamanya dipasang, dengan tujuan untuk memotivasi warga agar ada efek jera,
” Sudah hampir 3 bulan papan itu kami pasang, silahkan kalau mau ikut berpartisipasi,” tutur Kandar, pada Rabu ( 7/8/24 ).
Ketika ditanyakan lebih lanjut, apakah selama ini sudah ada yang tertangkap dan berapa hadiah yang akan diberikan kepada penangkap pelaku pembuangan sampah?
Kandar menjelaskan, Sampai saat ini belum memperoleh penangkap pembuang sampah sembarang,
” Sampai saat ini belum, namun ada dampak positif setelah terpasang sayembara itu, kami sediakan hadiah total 1 juta, ini untuk memotivasi warga agar ada efek jera, ” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan hidup kabupaten Pemalang Wiji Mulyati, ketika dikonfirmasi terkait sayembara berhadiah menangkap orang yang membuang sampah’ mengatakan, jika pihaknya belum melakukan langkah sayembara berhadiah,
” Belum kita lakukan sayembara berhadiah, kalau Desa Banjardawa itu luar biasa inisiatif sendiri, ” jelasnya.
Tepi jalan baik Desa ataupun jalan raya,seringkali jadi sasaran tempat buang sampah sembarangan, orang yang tidak bertanggung jawab, meskipun sudah ada peringatan, akan tetapi dilain tempat masih terlihat tumpukan sampah.
Masih diperlukan pengawasan lebih ketat dari aparat terkait, Masyarakat sebenarnya bisa membuang sampah di TPS yang telah ditetapkan sesuai jadwal, Namun kebiasaan buruk ini masih sering terjadi. Kondisi ini menegaskan perlunya tindakan lebih tegas dan inovatif dalam menangani masalah sampah di Pemalang ( Ragil Surono).
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com
