Belajar Hidup dari Seorang Pembuat Arang Kayu di Pemalang

- Editor

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEMALANG, KANALINDONESIA.COM: Arang adalah residu hitam berisi karbondioksida murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Untuk jenis arang kayu pada umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu hingga kering (gosong).

Ada berbagai macam jenis arang, akan tetapi pada prinsipnya di proses melalui pemanasan, seperti arang batu, briket arang, arang serbuk gergaji, arang tempurung kelapa, arang dedaunan, dan lainnya. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.

Untuk jenis arang kayu terbuat dari bahan dasar kayu. Arang ini paling banyak digunakan untuk keperluan memasak. Secara umum, aneka jenis arang selain untuk memasak, digunakan sebagai penjernih air, penggunaan dalam bidang kesehatan, media seni lukis, dan masih banyak lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahan arang kayu yang digunakan untuk pembuatan arang dipilih kayu yang sehat dan padat, tidak membusuk atau lapuk.

Kebutuhan akan arang kayu di jaman sekarang masih tetap dibutuhkan, walaupun sudah tidak sebanyak dulu. Yang mana arang pernah digunakan oleh dunia untuk sumber energi bahan bakar kereta (peralatan transpotasi), alat rumah tangga seperti setlika, dsb.

Saat ini arang lebih khusus untuk kebutuhan memasak, terutama bagi warung-warung makan. Di beberapa bagian justru permintaan arang di pasaran meningkat, seiring bertambahnya pedagang makanan.

Baca Juga :  Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia

Yang khas dari budaya di Indonesia adalah kuliner “Sate”. Sate adalah makanan berbahan daging yang cara memasaknya dengan dibakar memakai arang. Selain kuliner lainnya seperti pada warung-warung angkringan untuk memasak air pada teko besar.

Untuk produksi arang sendiri, saat ini tidak terlalu banyak pengrajin arang dalam kawasan sentra, namun masih tetap saja ada pengrajinnya hampir di seluruh wilayah Indonesia, meski hanya sedikit.

Tasripin atau biasa di panggil Ipin, lelaki tua berusia 60 tahun ini, adalah warga Kampung Mengoneng, Kelurahan Bojongbata, Pemalang Kota, sudah lama menggeluti usaha membuat arang kayu. Meskipun sekelas industri rumahan saja tidak, akan tetapi dari ketelatenannya membuat usaha pembuatan arang ini, bagi dirinya bisa menghidupi kebutuhanya, meski hidup dalam kesederhanaan.

Lelaki yang dikenal di kampungnya sebagai orang yang tidak bisa diam ini, karena bekerja serabutan, di samping profesi utamanya sebagai pembuat arang.

Bapak dengan 6 orang anak ini sudah lama menggeluti usaha pembuatan arang. Dirinya sengaja memilih bahan kayu keras, antara lain, kayu pohon mangga, jambu, nangka, pete, dsb. Namun kayu mangga adalah bahan yang sering digunakan untuk pembuatan arang.

Menurut Ipin ketika ditemui di tempat pembakaran arang belakang rumahnya, pada Sabtu ( 10/8 ) menuturkan, untuk sekali pembakaran kayu mangga, bisa menghasilkan 2 sampai 3 kuintal arang, dengan waktu pembakaran 2 hari 2 malam. Harga jualnya per 50 kilogram seharga 100 ribu rupiah.

Baca Juga :  Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia

” Untuk bahan kayu saya tidak membeli, mencari bekas tebangan pohon yang sudah tidak dipakai oleh pemiliknya, ” kata Ipin.

Andre, penjual ayam bakar langganan arang kayu buatan Mang Ipin, mengatakan, untuk pembelian arang bakar buat warung ayam bakarnya, dia memesan 3-4 hari sekali.

“Arang kayunya bagus, tidak cepat habis alias awet bara apinya, sehingga bagus untuk bakaran ayam,” katanya.

Di tempat pembakaran arang,Ipin mengatakan, bahwa membuat arang ini di samping untuk sedikit penghasilan, untuk mengusir kejenuhan juga, karena dirinya sudah lama di tinggal mati istrinya.

“Daripada melamun mas lumayan, untuk kegiatan harian, meski tidak seberapa hasilnya,” katanya.

Dari wajah Ipin terlihat gambaran kelelahan, betapa panjang cerita dan perjalanan hidupnya. Wajahnya terus menghitam, badannya pun hitam legam, karena setiap hari di terpa asap bakaran arang.

Pencaran cahaya yang berwarna semakin terang akan terus terang, tidak hitam gelap gulita terutama bagi generasi masa depan. Cukuplah pejuang hidup seperti Ipin sebagai kaca benggala, buat generasi muda.

Ipin mengingatkan kita semua, bahwa paradoksal Indonesia negeri yang subur dan makmur, bagian itu masih terpotret nyata.

Kepada siapa harus mengadu, jutaan Ipin di Indonesia, sedangkan Tuhan telah memberikan kekayaan alam yang berlimpah untuk Indonesia.( Ragil ).

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia
Siswi SD di Pemalang Alami Pelecehan, Ternyata Pelaku Masih Keluarga Dekat Korban
Plt. Dirjenpas Luncurkan Buku 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic
Paparan Parenting Class oleh Kepsek SMP Negeri 6 Pemalang
Pentingnya Kerja Sama Antar Siswa dalam Program Literasi dan Digitalisasi
Warga Demo, KBM Milik Pemdes Cibelok Digadaikan Oknum Perangkat Desa
Sederet Burung di Anniversary Majapahit II
Command Center Menjadi Inovasi Dalam Penangaman Pelanggan di PT PLN (Persero)

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 19:50 WIB

Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia

Kamis, 12 September 2024 - 12:38 WIB

Siswi SD di Pemalang Alami Pelecehan, Ternyata Pelaku Masih Keluarga Dekat Korban

Selasa, 10 September 2024 - 15:18 WIB

Plt. Dirjenpas Luncurkan Buku 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic

Sabtu, 7 September 2024 - 08:46 WIB

Paparan Parenting Class oleh Kepsek SMP Negeri 6 Pemalang

Jumat, 6 September 2024 - 18:52 WIB

Pentingnya Kerja Sama Antar Siswa dalam Program Literasi dan Digitalisasi

Kamis, 5 September 2024 - 21:39 WIB

Warga Demo, KBM Milik Pemdes Cibelok Digadaikan Oknum Perangkat Desa

Senin, 2 September 2024 - 01:21 WIB

Sederet Burung di Anniversary Majapahit II

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:35 WIB

Command Center Menjadi Inovasi Dalam Penangaman Pelanggan di PT PLN (Persero)

KANAL TERKINI

Foto: aksi pelaku pencurian kotak amal terekam cctv (tangkapan layar video CCTV)

KANAL PONOROGO

Aksi Maling Kotak Amal di Mangunsuman Ponorogo Terekam CCTV

Senin, 16 Sep 2024 - 17:44 WIB