BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM:Bercermin lewat pengalaman pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang memiliki tagline “Ayo Awasi Bersama Pemilihan Serentak 27 Nopember 2024”. Tampaknya lebih mengefektifkan langkah kebijakan dalam mengambil sikap dengan melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang terindikasi rawan terjadinya pelanggaran pada pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2024 (Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati – Wakil Bupati) tanggal 27 Nopember 2024 nanti.

Menurut penjelasan Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, pemetaan kerawanan pelaksanaan Pilkada 2024. Dibagi dalam 2 katagori yakni katagori rawan sedang dan tinggi. Hal itu dilakukan sebagai tindakan preventif (berjaga – jaga) dan langkah antisipasi dalam mempersempit potensi konflik selama proses pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan.

“Pemetaan dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran kecurangan di beberapa wilayah yang terindikasi rawan konflik,” ucap Mustain.

Beberapa wilayah yang dikatagorikan tingkat kerawananya terbilang tinggi oleh Bawaslu Bangkalan. Diantaranya, Kecamatan Geger, Konang, Burneh dan Bangkalan.

Sedangkan tingkat kerawanan katagori sedang. Meliputi Labang, Kokop, Galis, Kamal dan Tanah Merah.

Satu hal yang perlu diketahui, untuk lebih memantapkan langkah- langkah yang telah dan akan diambil. Bawaslu juga menggelar sosialisasi pengawasan ke tengah – tengah masyarakat. Dipadukan dengan berbagai program seperti imbauan agar pilkada berjalan aman, lancar, kondusif dan sukses. Serta pendirian posko kawal hak pilih, meminimilasir adanya gangguan dan pelototi media sosial.

Termasuk bekerjasama lewat lintas sektoral dengan berbagai pihak. Semisal dengan TNI, Polri, KPU, Pemkab. Bangkalan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan LSM.

“Saya berharap dengan dilakukanya pemetaan kerawanan tersebut. Semua pihak bisa diajak bekerjasama dan pelaksanaan Pilkada Bangkalan 2024 berjalan aman, lancar, sukses dan kondusif, “pungkasnya. (sumaryanto_kanalindonesia.com).