Didi Sunardi : Kabar Bamunas-SBH Bergabung Jadi Angin Segar Untuk Warga Kota Cirebon

Pengamat politik dan kebijakan publik Kota Cirebon, Didi Sunardi.
CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Jelang pendaftaran pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang akan dibuka oleh KPU, konstelasi politik makin memanas. Dinamika koalisi antar Partai politik masih terus bergerak. Beberpa Parpol pun harus berpikir keras agar figur yang diusung nanti bisa dijual kepada masyarakat dan mendongkrak perolehan suara.
Menurut Didi Sunardi, pengamat politik dan kebijakan publik ini, partai pengusung harus jeli memilah calon yang bakal diusung, artinya calon itu harus bisa menginterprestasikan arah dan tujuan dari Kota Cirebon itu sendiri.
“Hanya saja sampai hari ini saya rasa masih sulit melihat calon mama yang bakal melaju ke pertarungan pilkada nanti,” tegas Didi.
Didi memberikan pandangan sedikit tentang bagaimana kriteria yang tepat untuk calon pemimpin Kota Cirebon. “Siapa pun yang jadi nanti, intinya Kota Cirebon itu memerlukan sosok pemimpin yang punya jiwa entrepreneur,” tegasnya.
Terkait dengan sinyal bersatunya Bamumas Setiawan Boediman (Oki) dan Sri Budiharjo Hermawan (SBH) sebagai calon yang bakal maju, menurutnya Oki-SBH sebagai pasangan yang Cocok, dan keduanya bisa saling mengisi (melengkapi).
“Keduanya punya kelebihan masing-masing, sehingga bisa saling mengisi. Semua tahu siapa bapak Oki selaku pengusaha, dan juga SBH politisi yang juga sebagai pengusaha.
Sosok Oki jika maju, menimal dia sudah punya pengalaman pada pencalonan sebelumnya, sehingga pengusaha ini bisa melihat titik lemah pada pertarungan sebelumnya. Dan pengalaman itu tentu bisa menjadi kekuatan.
“Begitupun dengan SBH, malang melintang selama 15 tahun sebagai anggita DPRD Jawa Barat, minimal dia banyak mengetahui bagaimana menjalankan roda pemerintahan ke depannya,” tegasnya.
Kata dia, pasangan Oki dan SBH diharapkan dapat merebut simpati masyarakat dan menjadi pilihan tepat untuk memimpin Kota Cirebon periode 2024-2029.