PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Laka lantas melibatkan truk bermuatan pasir dengan sepeda motor, tepatnya di simpang empat Desa Pinggirsari, Kamis (1/8/2024).

Diketahui, kejadian tersebut disebabkan ada pengendara motor yang secara ngawur memotong jalan untuk menyebrang tanpa menyalakan lampu sein hingga menyebabkan sopir truk bantir setir hingga menubruk batas jembatan sekaligus motor Scoopy yang melaju dari arah berlawanan.

Marsudik, sopir truk menceritakan bahwa saat kejadian berlangsung dia reflek banting setir ke kanan karena ada pengendara motor yang berbelok secara tiba-tiba tanpa menyalakan lampu sein.

“Tadi pas melaju, depan saya ada sepeda motor tiba-tiba belok tanpa nyalain lampu sein. Daripada saya nubruk dia, maka saya bantir setir ke kanan. Tapi ya apes, malah nabrak sepeda motor dari depan,”ungkapnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik mengatakan kecelakaan itu berawal dari kendaraan truk bermuatan pasir melaju dari arah Ponorogo hendak ke Wonogiri. Truk bernopol AE 8349 SF itu dikemudikan Marsudik (34).

Akibat tabrakan itu, truk terguling hingga membuat arus lalu lintas tersendat beberapa saat.

“Di lokasi kejadian, pengemudi truk tiba-tiba membanting setir ke kanan karena hendak menghindari orang menyebrang mendadak. Akibatnya, truk oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor Scoopy bernopol AE 3074 WQ yang dikendarai Christina Diana (22) warga Jenangan, bersama rekannya Elva Jananda Putri (21) warga Siman,”katanya.

Akibat laka tersebut, dua orang pengendara sepeda motor mengalami luka yang cukup serius.

“Pengendara motor Scoopy semua mengalami luka, diantaranya pada kaki dan kepala. Keduanya dilarikan ke rumah sakit umum Muhammadiyah,”lanjutnya.

Kasus tersebut kini ditangani Satlantas Polres Ponorogo. Pun penyebab kecelakaan itu masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.

“Untuk sopir truk tidak mengalami luka yang serius,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)