SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Kebakaran melanda di pasar Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Pusat pertokoan terbesar di wilayah Sidoarjo barat itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut sejumlah saksi, api melahap sejumlah kios di pasar tersebut sekitar pukul 04.00, hingga pukul 09.00 WIB, petugas gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Sidoarjo, Surabaya dan Mojokerto masih melakukan pembasahan di lokasi.

“Saya datang ke pasar sekitar 05.30 WIB, terlihat api sudah membesar di bagian atas sisi sebelah selatan. Untuk penyebabnya saya tidak tahu,” ujar Malikin, petugas kebersihan pasar Krian, tenaga honorer Disperindag Sidoarjo.

Pria 44 tahun asal Desa Katerungan, tersebut menambahkan, kondisinya hancur semua, tidak ada sisa,” katanya.

Pemilik lapak sandal dan sepatu, Khusnul mengungkapkan,” saya datang di lapak saya sekitar pukul 05.15 pagi, namun saya melihat api sudah membesar di bagian selatan. Saya pikir petugas Damkar segera datang dengan cepat, sehingga tidak sampai merembet ke kios saya,” ungkap Khusnul.

“Setelah beberapa menit kemudian, api dengan cepat merembet ke dua kios saya, ya akhirnya, ludes tidak tersisa mas,” keluhnya.

Ditanya soal kerugian, wanita paruh baya asal Perumahan Graha Krian tersebut mengatakan,” kalau soal kerugian, saya tidak bisa menghitung, ya sekitar 300 juta gitu,”lanjutnya, sambil berkaca-kaca.

“Harapan kami ada di uluran tangan dari Pemerintah, karena kios itu adalah mata pencaharian kami,” sambungnya.

Dilokasi kebakaran, Kapolsek Krian Kompol Daky Dzul Qomain mengatakan,”jumlah kios yang terbakar sekitar 530 kios. Untuk penyebab terjadinya peristiwa kebakaran itu, kami masih melakukan penyelidikan.

“Anggota sudah memasang Police Line dilokasi kebakaran, kami akan segera melakukan penyelidikan darimana asalnya api itu, menunggu api benar-benar padam baru kita olah TKP, ” pungkas Kapolsek. (Irwan_kanalindonesia.com)