Pererat Ukhuwah Islamiyah, Komunitas Gowes Al Higo Gelar Tadabur Alam dan Rekreasi Religi

FREDY 11 Agu 2024 KANAL CIREBON
Pererat Ukhuwah Islamiyah, Komunitas Gowes Al Higo Gelar Tadabur Alam dan Rekreasi Religi

Komunitas Gowes Al Higo sampai di etape terakhir di Kabupaten Kuningan.

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, serta meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah, Komunitas Gowes Al Higo Cirebon menggelar Gowes ceria sekaligus tadabur alam Cirebon-Kuningan.

Komunitas Gowes yang beranggotakan dari berbagai Ormas islam di Cirebon, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-irsyad serta beberapa Ormas islam lainnya dan lintas etnis bakal menempuh perjalanan dengan bersepeda sejauh kurang lebih 14 KM.

H. Saskoyo selaku Ketua panitia mengatakan, kegiatan gowes dan tadabur alam ini akan diikuti oleh 45 peserta.

” Gowes ini bukan hanya sekedar bersepeda, tapi ada nuansa religi di kegiatan ini,” kata pria yang akrab disapa Haji Sas, usai pelaksanaan gowes tadabur alam, Minggu (11/8/2024).

Menurut Haji Sas, gowes yang digelar oleh komunitas gowes Al Higo merupakan kegiatan yang ke empat. Dimana sebelumnya, mereka telah melaksanakan gowes di bebrapa daerah seperti Setu Patok, Guci dan Sawah Lope.

“Jadi dalam kegiatan gowes nanti akan diisi tausyiah singkat dari pembina kami yaitu Ustadz Said Baumar. Tausyiah akan dilaksanakan di sela-sela istirahat dan setelah Shalat Dzuhur,” tuturnya.

Dirinya merasa bersyukur atas antusias dari para peserta yang hendak ikut dalam gowes tadabur alam ini. Pasalnya, jika panitia tidak menghentikan pendaftaran bisa saja jumlah peserta yang akan ikut membludak.

“Ini masya Allah antusiasnya, kalau kami tidak menyetop pendaftaran mungkin jumlah peserta nya akan lebih dari 45. Karena keterbatasan tenaga panitia maka kami batasi jumlah peserta,” ujarnya.

Masih menurut Haji Sas, ada 3 etape yang akan dilalui oleh para peserta. Dimana untuk etape pertama akan dimulai dari patung kuda di Kabupaten Kuningan, kemudian etape kedua di saung karuhun dimana tempat istirahat dan Shalat, kemudian akan berakhir di kawasan Waduk Darma.

“Kami menyediakan 9 mobil untuk proses unloading sepeda, dimana jika ada peserta yang tidak mampu melalui rute menanjak bisa naik keatas mobil yang telah kami sediakan,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, dari kegiatan ini terus terjalin ukhuwah islamiyah yang semakin erat. Meskipun berbeda etnis dan juga organisasi, dengan media bersepeda diharapkan tidak ada lagi perbedaan dan pengkotak-kotakan.

“Paling tidak kita bisa berteman dari bersepeda, walaupun akidahnya masih kurang tapi kita masih bisa bersepeda. Semua diawali dengan sepeda, Insha Allah semuanya akan menjadi indah dan berkah,” tandasnya.

Adapun susunan panitia dalam kegiatan tadabur alam wisata religi ini diisi oleh beberapa nama tokoh di Kota Cirebon. Seperti, Ketua Dewan Pembina : Ustadz Said Baumar, Ketua Panitia : H. Saskoyo, Bendahara : H. Johan, Humas : H. Yusuf dan Habib Soleh. Sementara untuk Amirrul Safar (Pemimpin dalam perjalanan) akan dipimpin oleh H. Imron.

“Beliau (H. Imron) ini merupakan pensiunan TNI AL, dan sudah banyak pengalaman gowes yang diikuti oleh pak H. Imron ini,” pungkasnya.