Perwakilan PT Adi Prima Suraprinta Ingkar Janji, Warga Sumengko Gresik Meradang

ARSO 02 Agu 2024 KANAL GRESIK
Perwakilan PT Adi Prima Suraprinta Ingkar Janji, Warga Sumengko Gresik Meradang

GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Polemik dampak polusi yang di timbulkan oleh PT Adi Prima Suraprinta terus berlanjut, meski sudah beberapa kali digelar mediasi antara warga dan pihak manajemen pabrik, namun belum mendapatkan titik temu.

Entah kenapa ? Menurut keterangan sejumlah warga, mediasi itu buntu gegara pihak manajemen tidak komitmen dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Pada Kamis (01/8/2024) kembali dilaksanakan mediasi yang kesekian kalinya. agenda pertemuan sudah di rencanakan sebelumnya, namun perwakilan manajemen pabrik tidak hadir.

Padahal, undangan pertemuan sudah disebar di grup RW dan RT Desa Sumengko, sejumlah kursi peserta pun sudah tertata rapi di pendopo Balai Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Agenda mediasi di buka oleh Kepala Desa Sumengko Subambang, dihadapan warga Sumengko, Bambang menyampaikan permohonan maaf kalau pagi itu, pihak perwakilan pabrik berhalangan hadir karena ada tugas di luar kota.

“Ada kabar mendadak dari penasehat hukumnya PT Adi Prima Suraprinta kalau pagi ini mereka tidak dapat bertatap muka dengan kita. Tadi pagi Agung WA saya kalau tidak dapat hadir, setelah itu saya telepon balik, namun telepon genggamnya tidak aktif,” kata Bambang.

“Nah, sekarang saya serahkan dumateng panjenengan sedanten bagaimana enaknya,”lanjutnya.

Mendengar informasi itu, raut muka sejumlah warga mendadak berubah. Yang sedianya sumringah berharap akan ada solusi, kini nasip malang kembali menimpa mereka.

“Permintaan kita sederhana, tidak neko-neko kasih solusi atas dampak yang di timbulkan produksi pabrik, karena ini sudah bertahun-tahun, lantas sampai kapan kita begini,” kata seorang warga yang hadir di forum itu.

Saking kesalnya, warga yang lain menyampaikan akan menggelar Istiqosah bersama, tujuannya minta petunjuk kepada sang Khaliq agar segera diberi jalan keluar.

“Kita sudah capek. Biar tahu siapa yang benar dan siapa yang salah, atau siapa yang bermain dibalik ini,” ujar seorang bapak-bapak.

Pernyataan kedua orang tersebut, berbeda dengan Andik, Andik menyampaikan kecewa dengan ketidak hadiran pihak manajemen pabrik.

“Kami berencana akan mencoba melayangkan somasi, satu, dua hingga yang ketiga, kalau upaya kita ini belum ada respon, ya apa boleh buat, kami kembali akan turun ke lapangan untuk menuntut keadilan, tegas Andik.

Di penghujung pertemuan, Kapolsek Wringinanom AKP Inggit Prassetiyanto melalui Bhabinkamtibmas dan Kanit Reskrim, pihaknya menyampaikan tidak bisa menghalangi niat mereka, sebab faktanya beberapa kali di agendakan mediasi masih saja dead lock.

“Kalau mau melayangkan somasi silahkan, karena memang tidak ada respon dari perusahaan. Tugas dan fungsi Polri adalah sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta penegakan hukum,” Tutup Aipda Mahrizal, Kanit Reskrim Polsek Wringinanom. (Irwan _kanalindonesia.co