PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Komplek SMKN Jenangan atau yang biasa dikenal dengan STMJ terbakar hebat pada Kamis (22/8/2024) malam.

Api dengan cepat menghanguskan puluhan komputer dan buku bahan ajar yang tersimpan di 2 ruangan gedung.

Tercatat, setidaknya ada 25 komputer ludes dilalap si jago merah dan gedung tempat komputer tersebut diletakan juga ikut hangus.

Iptu Amrih Widodo, Kapolsek Jenangan yang datang ke lokasi menaksir kerugian mencapai ratusan juta.

“Kami taksir kerugian ratusan juta,”ungkapnya.

Bambang Supeno, Kabid Damkar Ponorogo mengatakan pihaknya menduga kejadian tersebut akibat hubungan arus pendek listrik (Korsleting).

“Benar, tadi malam terlaporkan ada laka api di Jenangan, tepatnya di STMJ. Objek yang terbakar diantaranya ratusan buku ajar dan sekitar 25 komputer. Dan untuk penyebab kami menduga berasal dari korsleting listrik dari bagian gedung penyimpanan buku bahan ajar,”ucapnya Jumat (23/8/2024).

Bambang manambahkan bahwa untuk kronologi pertama kali diketahui oleh satpam penjaga setelah isya.

“Dari informasi yang kami terima, yang pertama mengetahui kobaran api tersebut adalah satpam penjaga sekitar setengah 10 malam. Dia lalu langsung melaporkan, dan kami bergerak cepat dengan mengerahkan 3 unit mobil Damkar,”lanjutnya.

Atas kejadian ini, Pihaknya menaksir kerugian yang dialami SMKN Jenangan mencapai ratusan juta rupiah.

“Sekitar 300 juta mas, termasuk gedung lab, komputer dan ratusan buku yang hangus,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com