PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Sembilan narapidana Rutan kelas IIB Ponorogo tercatat tidak memiliki data yang tervalidasi dalam sistem Dukcapil.

Hal ini membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ponorogo melakukan perekaman data e-KTP secara langsung di Rutan kelas IIB Ponorogo, Kamis (29/8/2024).

Ruly Rahmawati, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dukcapil Kabupaten Ponorogo mengatakan perekaman data e-KTP dimaksudkan untuk menjaga hak pilih warga binaan.

“Validasi ini Tidak hanya penting bagi administrasi rutan, tetapi juga untuk memastikan bahwa warga binaan mendapatkan hak-hak sipil mereka yang sah,”ucapnya.

Setelah dilakukan sinkronisasi dan validasi menggunakan biometrik, Ruly mengatakan bahwa ada seorang warga binaan yang belum pernah melakukan perekaman e-KTP.

“Setelah kami lakukan validasi biometrik, terungkap bahwa Narapidana yang bernama JS (21) belum memiliki data e-KTP. Dengan kata lain dia belum pernah melakukan perekaman e-KTP,”lanjutnya.

Agus Imam Taufik, Kepala Rutan kelas IIB Ponorogo pun menambahkan bahwa Narapidana yang belum pernah melakukan perekaman e-KTP tersebut berasal dari Sidoarjo.

“Warga binaan yang dimaksud adalah Napi hasil layaran dari Lapas Sidoarjo beberapa waktu lalu, dan tadi (kemarin,red) sudah dilakukan perekaman e-KTP,”katanya.

Diketahui, jumlah Warga Binaan yang menghuni Rutan kelas IIB Ponorogo mencapai 298 dari berbagai kasus.

Karutan pun mengungkap bahwa perekaman dan validasi data kependudukan tersebut bagian dari perlindungan terhadap hak-hak sipil.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa hak-hak sipil mereka tetap terlindungi, bahkan saat berada di dalam rutan. Dengan adanya data yang akurat, kami juga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan tepat sasaran kepada warga binaan,”ungkapnya.

Diapun memastikan seluruh warga binaan Rutan kelas IIB Ponorogo sudah memiliki data kependudukan yang valid.

“Setelah dilakukan validasi ini, kami memastikan data kependudukan warga binaan Rutan kelas IIB Ponorogo sudah valid seluruhnya,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)