Wujudkan Daerah Otonom Baru, FCTM Dorong Pemerintah Tetapkan Titik Nol Cirebon Timur

Forum Cirebon Timur Mandiri menggelar jumpa pers.
CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Cirebon Timur.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FCTM, Dr. H. Taufiq Ridwan, forum ini menggarisbawahi pentingnya otonomi daerah dan prinsip desentralisasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Wilayah Cirebon Timur memiliki potensi dan kapasitas yang mandiri untuk dikelola secara terpisah dari kabupaten induknya,” ujar Taufiq, Jumat (9/8/2024).
Pernyataan ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama antara Bupati Kabupaten Cirebon dan Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon terkait pembentukan Kabupaten Cirebon Timur yang ditandatangani pada 5 Desember 2023.
Dalam upaya mempercepat proses pembentukan Daerah Persiapan Cirebon Timur, FCTM telah menyusun beberapa langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak. Di antaranya, mendesak Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk segera menyerahkan hasil Kapasitas Daerah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta mendorong Pemerintah Provinsi agar segera membahas dan menyampaikan hasil tersebut ke Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI untuk disusun menjadi Rancangan Undang-Undang.
Selain itu, FCTM menekankan pentingnya penetapan titik 0 Km di calon ibu kota Cirebon Timur sebagai langkah awal perencanaan tata ruang wilayah. Langkah ini dianggap krusial untuk memberikan arah yang jelas dalam pembangunan daerah tersebut.
Tidak hanya fokus pada aspek teknis, FCTM juga berkomitmen untuk mengadvokasi kebijakan yang berbasis kearifan lokal, termasuk dalam merancang logo daerah dan menggali kekhasan budaya Cirebon Timur. Langkah ini diambil untuk memperkuat identitas dan karakter unik yang akan menjadi ciri khas Cirebon Timur di masa mendatang.
Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat juga ditekankan oleh FCTM sebagai kunci untuk memenuhi syarat-syarat pembentukan Daerah Persiapan.
FCTM juga mengajak seluruh masyarakat Cirebon Timur untuk bersatu dalam membangun daerah, terutama dalam aspek-aspek yang masih memerlukan peningkatan, demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
“Ini adalah tugas mulia yang harus kita emban bersama,” tegas Taufiq.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga setiap warga Cirebon Timur, untuk berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita pembentukan Daerah Persiapan Otonomi Baru.
Sebagai penutup, FCTM menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung dan mengawal proses pembentukan Cirebon Timur sebagai Daerah Persiapan Otonomi Baru.
“Mari kita wujudkan Cirebon Timur yang mandiri. Bersama-sama, kita bangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang,” pungkasnya.