BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Turnamen Tenis Meja Blumbang Cup ke – IX Bangkalan 2024 yang menggunakan sistim setengah kompetisi dan digelar di lantai 3 Bangkalan Plasa (Banplas) Bangkalan. Mendapat respon luar biasa serta sambutan hangat dari ratusan peserta se – Jawa Timur (Jatim).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bangkalan, Ahmad Ahadian Hamid yang mewakili Pj. Bupati Bangkalan. Dalam sambutanya mengatakan bahwa turnamen tersebut sangat luar biasa. Karena pada pelaksanaan turnamen sebelumnya, peserta Turnamen Tenis Meja Blumbang Cup hanya berasal dari lintas Kabupaten Bangkalan saja. Namun pada tahun 2024 ini sangat surprise karena Blumbang Cup sudah go publik untuk wilayah Jatim. Tak heran jika pesertanya yang berjumlah ratusan orang datang dari berbagai penjuru Jawa Timur dan dari pulau Madura, ini patut diberi apresiasi.
“Kami berharap dan usul kepada Ketua PTMSI Cabang Bangkalan agar pelaksanaan turnamen Blumbang Cup selanjutnya. Mengikutsertakan usia dini dan kelompok umur SD – SMP. Sehingga olahraga tenis meja di Bangkalan terus berkembang dan berkesinambungan. Selanjutnya Turnamen Tenis Meja ini saya nyatakan dibuka,” ucap mantan Kepala DPMD Bangkalan tersebut, Minggu, (1/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Tenis Meja Blumbang Cup ke – IX, Suraji mengucapka terimakasih kepada Ketua PTMSI Bangkalan yang ikut serta membantu mempromosikan Turnamen Tenis Meja Blumbang Cup yang memiliki tagline”Junjung Tinggi Sportivitas”. Sehingga pesertanya membeludak dan berdatangan dari kawasan Jawa Timur. Seperti Malang, Sidoarjo, Surabaya, Situbondo, Batu, Kediri, Gresik, Pasuruan, Jombang, Madiun dan Banyuwangi. Termasuk dari Madura ( Sumenep, Pemekasan, Sampan dan Bangkalan) juga pesertanya lumayan banyak.
“Untuk juara 1, 2 dan 3 pada devisi 5 dan 6 tingkat Jatim, tidak boleh ikut sebagai peserta pada Turnamen Tenis Meja Blumbang Cup ke – IX ini, ” terang Suraji.
Terkait usul Kepala Dispora Bangkalan agar pada turnamen berikutnya mengikutsertakan usia dini dan kelompok umur. Lebih lanjut Suraji menjelaskan bahwa hal itu sudah dibicarakan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, M. Ya’kub. Beliau memberi support dan siap menjamin kerjasama dengan lembaga pendidikan. Serta memberdayakan tenis meja dilingkungan dunia pendidikan. Paling tidak untuk menarik minat dan menjaring bibit – bibit unggul sebagai generasi penerus.
“Olahraga tenis meja itu murah meriah dan berkeringat lo,” seloroh pak Suraji. (sumaryanto_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com