INDRAMAYU, KANALINDONESIA.COM – Sebanyak 21.052 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Barat mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 1.511 rumah tangga berada di Kabupaten Indramayu dan tersebar di 18 kecamatan.
Peresmian dan penyalaan perdana program BPBL ini dilakukan di Desa Pagirikan, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (17/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian ESDM, PLN, serta Bambang Hermanto, anggota DPR RI Komisi VII yang juga Bakal Calon Bupati Indramayu dalam Pilkada 2024.
Dalam sambutannya, Bambang Hermanto menegaskan bahwa program BPBL merupakan upaya nyata untuk memperbaiki akses listrik bagi masyarakat kurang mampu di Indramayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program ini hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak warga. Saya tidak hanya hadir sebagai anggota DPR, tapi sebagai cahaya di tengah kegelapan yang masih menyelimuti banyak rumah tangga di Indramayu,” ucapnya.
Bambang juga menyoroti masalah keterbatasan akses listrik di Indramayu, di mana banyak keluarga masih harus menumpang listrik dari tetangga dengan sistem pembayaran patungan.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi rumah di Indramayu yang tidak memiliki akses listrik mandiri. Semua diberikan secara gratis untuk warga kurang mampu,” tambahnya.
Program BPBL ini memberikan paket instalasi listrik dengan daya 900 VA secara cuma-cuma, lengkap dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk menjamin keselamatan. Manager PLN UP3 Indramayu, Yusrizal, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM.
Penerima bantuan program BPBL diprioritaskan bagi warga kurang mampu yang memenuhi syarat, seperti menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan atau desa, terutama di Indramayu berkat dukungan dari Bambang Hermanto.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com