SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Tampak antusiasme warga Tarik, ketemu calon Kepala daerahnya di gedung PKRI Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kedatangan calon Bupati Sidoarjo Subandi -Mimik disambut oleh kalangan emak-emak yang minta berfoto selfi.
Meski suasana di dalam gedung gerah, namun, mereka tetap semangat mendengarkan visi misi dari calon Bupati dan Wakil Bupatinya. Mereka serempak menyuarakan Subandi-Mimik untuk melanjutkan pembangunan di Sidoarjo, lima tahun mendatang. Senin (30/9/2024)
Menurut Sri Muliati
(37) asal Desa Banjar Wungu Kecamatan Tarik, Sidoarjo, pihaknya menyampaikan sangat mendukung penuh Subandi-Mimik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mendukung kalau Subandi-Mimik memimpin Sidoarjo, karena, banyak hal telah dilakukan oleh Abah Bandi, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) begitu dapat laporan dari Pemdes, lansung disidak oleh Abah Bandi, terus ada lagi di Desa Kedung Wonokerto yang terkena angin puting beliung, langsung diberi bantuan oleh Wabup,” ujar Sri.
Warga yang lain, Dani (47) asal Dusun Klinter, Tarik juga merestui Subandi-Mimik sebagai orang nomor satu di Sidoarjo, menurutnya Subandi-Mimik adalah sosok pasangan yang serasi.
“Kalau Abah Bandi dan Bu Mimik yang jadi pimpinan, saya rasa itu sudah pas, karena Abah Bandi adalah sosok yang familier, jare wong jowo iku nyemanak tur ora sombong. Lagian dia sudah berpengalaman jadi seorang pimpinan, jadi tidak di ragukan lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Subandi-Mimik saat di wawancarai wartawan usai acara, pihaknya menyampaikan akan berkomitmen dengan visi misi yang telah disampaikan kepada ratusan warga Tarik.
“Hidup itu sederhana, yang dibutuhkan warga kan, kemudahan, mudah dalam mengurus semua administrasi surat menyurat, dimudahkan dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, apa yang menjadi keluhan warga akan beri solusi. Kedepan kami tidak ingin Tarik ini tertinggal dari pembangunan kabupaten sebelah, untuk itu jika kami dipercaya warga jadi Bupati dan Wakil Bupati genjot pembangunan di wilayah perbatasan ini,” paparnya.
Ditanya soal Grand Desian atau Master plant yang menjadi program andalan Subandi-Mimik, pihaknya mengatakan,” kalau semua sudah disusun rapi atau terencana dengan baik sebelum kita melangkah, maka lima tahun mendatang kami tinggal merealisasikannya,” pungkas Abah Bandi. (Irwan_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com