DPRD Jatim Apresiasi Torehan Tim Jatim sebagai Juara Ke 3 PON Aceh Sumut 2024

ANANG 27 Sep 2024 KANAL JATIM, KANAL SURABAYA
DPRD Jatim Apresiasi Torehan Tim Jatim sebagai Juara Ke 3 PON Aceh Sumut 2024


SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah berakhir. Kontingen Jawa Timur akhirnya finis di urutan ketiga. Meski begitu dua cabang olah raga yaitu Sepak Bola yang terkahir tahun 2008, dan Bola Volly yang sudah lama tak meraih emas akhirnya sukses dibawa pulang ke Jatim .Total 425 medali sukses diraih yaitu 146 emas, 136 perak, dan 143 perunggu.

Medali emas terbanyak Jatim berasal dari cabang olahraga selam dengan 7 medali. Loncat Indah 6 medali emas, emas, muaythai 6 emas, serta road race 6 emas.

Posisi Juara tiga dalam PON 2024 di Aceh-Sumut 2024 ini dinilai sebagai prestasi luar biasa bagai Jawa Timur yang persiapan dibawah komando KONI Jatim terbilang pas-pasan.

Kodrat Sunyoto, Anggota Tim monitoring dan evaluasi (monev) PON XXI mengatakan salut kepada Kontingen Jawa Timur. Dengan segala keterbatasannya tetap mampu meraih juara tiga PON XXI 2024 Aceh Sumut. Prestasi itu dilengkapi dengan atlit Sepak Bola Jatim yang mampu menjadi juara dan sukses membawa pulang emas setelah terakhir meraih emas di tahun 2008. Hal ini merupakan anugerah yang sangat luar biasa.

“Kami mengapresiasi dan salut dengan perjuangan atlit Jatim yang berlaga di PON Aceh Sumut 2024,” jelas Kodrat Sunyoto yang juga Anggota DPRD Jawa Timur, Jum’at 27/9/2024.

Apresiasi tersebut patut diberikan kepada seluruh atlit karena supporting anggaran untuk Kontingen Jatim jauh lebih rendah dibanding provinsi lain. Untuk kebutuhan persiapan hingga pelaksanaan PON Jatim hanya dialokasikan Rp 250 Miliar. “Meski dari segi anggaran Jatim lebih rendah dari provinsi lain, tetapi mampu melebih target 100 Emas,” terang mantan Anggota Komisi E DPRD Jatim periode 2019-2024 ini.

Namun Kodrat Sunyoto memberikan sejumlah catatan evaluasi PON XXI Aceh-Sumut Menuju PON XXII NTB-NTT. Dimana Tim Kontingen Jawa Timur perlu melakukan Pemusatan latihan Daerah (puslatda) jangka panjang, Pemetaan Cabor unggulan dengan program kekhususan. “Serta dukungan Anggaran yang memadai karena prestasi itu perlu proses (tidak bisa instan), mengingat sebagai catatan khusus anggaran DKI & Jabar selalu jauh lebih besar dari Jatim,” paparnya.


Selain itu, Kodrat mengusulkan agar Jatim segera memiliki punya sport centre yang pembangunannya sudah harus mulai dicicil dari sekarang. Sebagai bagian dari pembinaan prestasi generasi muda dan juga lansia agar lebih sehat. “BUktinya Lapangan KONI Kertajaya setelah di-renovasi setiap hari ramai dengan masyarakat yang ingin berolahraga, oleh karena itu pembangunan sarpras Olah raga sangatlah penting,” yakinnya.

Disisi lain, KONI perlu melakukan Pembenahan Organisasi Cabor agar organisasi solid dan berdampak pada prestasi. Misalnya memberikan sport sains & Iptek olahraga.

“Oleh karena saat ini sudah semakin modern yang digunakan, maka perlu Kerjasama dengan pihak luar negeri agar bisa training camp, sesuai dengan Jargon Dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju prestasi Dunia. “Yang tak kalah penting juga adalah pembinaan terhadap wasit, juri serta SDM pelatih,” pungkas politisi Partai Golkar ini. Nang