JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Suasana di depan Kantor KPU Jombang pada Senin, (23/09/2024) siang terasa begitu syahdu dan sarat harapan. Di tengah gemuruh suara sholawat nabi yang dilantunkan dengan penuh keikhlasan.

Sekelompok ibu-ibu dengan ceria menabuh peralatan memasak, mengiringi detik-detik penuh harap bagi pasangan petahana, Mundjidah Wahab dan Sumrambah. Dalam hati setiap pendukung yang hadir, nomor urut satu bukan sekadar angka. Ia menjelma menjadi simbol kemenangan, persatuan, dan masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Jombang.

Ketika hasil undian nomor urut Pilkada Jombang 2024 diumumkan di Aula Husni Kamil Malik, Kantor KPU Jombang, kabar itu segera tersebar bak angin membawa wangi optimisme. Pasangan Mundjidah-Sumrambah dinyatakan resmi mendapatkan nomor urut 1. Seolah-olah takdir telah berbicara, mengiringi langkah keduanya menuju Pilkada 2024 dengan penuh keyakinan.

Di sisi lain, nomor urut 2 diserahkan kepada pasangan Warsubi-Salmanudin, mengukuhkan kompetisi yang akan segera berlangsung.

Di hadapan ratusan pasang mata yang menantikan momen bersejarah itu, Mundjidah Wahab, putri dari pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, menyampaikan sambutannya dengan lirih namun penuh makna.

“Nomor satu adalah pertanda bahwa kita akan bekerja bersatu padu dengan masyarakat. Kita akan membangun Kabupaten Jombang bersama-sama,” tuturnya, suaranya seolah membawa angin sejuk yang menenangkan jiwa.

Bagi Mundjidah, angka satu tak hanya menjadi nomor dalam urutan Pilkada, melainkan cerminan dari harapan dan aspirasi masyarakat yang begitu mendamba kepemimpinan yang tulus. Di setiap kata yang diucapkannya, tersirat keyakinan bahwa kepemimpinan mereka bersama Sumrambah adalah jawaban dari doa-doa yang dipanjatkan masyarakat Jombang.

“Terima kasih kepada semuanya, dan mohon doanya. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan ridho kepada kita semua, khususnya kepada kami agar bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Jombang,” ucapnya, penuh haru dan rasa syukur yang mendalam.

Sementara itu, Sumrambah, sang wakil yang senantiasa setia di samping Mundjidah, turut mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan dan keamanan dalam masa Pilkada.

“Kita semua saudara, mari kita saling menyukseskan Pilkada Jombang. Insya Allah, jika amanah itu diberikan kepada kami, semaksimal mungkin kami akan memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat dan Kabupaten Jombang,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Tak hanya di atas panggung, kebahagiaan juga merasuki hati para pendukung di luar aula. Teriakan kegembiraan pecah saat kabar perolehan nomor urut 1 diterima. Seakan sudah dipersiapkan dengan penuh perhitungan, para pendukung pasangan Mundjidah-Sumrambah mengeluarkan atribut-atribut yang telah mereka siapkan. Bendera, poster, hingga ikat kepala berwarna cerah berhamburan, mengiringi alunan sholawat yang semakin merdu terdengar di udara sore itu.

Moh Syarif Hidayatullah, atau yang lebih akrab disapa Gus Sentot, Ketua Tim Pemenangan pasangan Mundjidah-Sumrambah, tak ketinggalan menyuarakan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, memang sesuai harapan kami semua, nomor satu untuk pasangan Bu Mundjidah-Sumrambah. Ini pertanda bahwa kita semua akan bersatu untuk warga Jombang yang lebih sejahtera, dan Kabupaten Jombang yang lebih baik dan berdaya saing ke depannya,” ungkapnya, penuh rasa optimis.

Euforia itu tak hanya terhenti di depan kantor KPU. Di setiap sudut kota Jombang, kabar tersebut menjadi perbincangan hangat. Di warung-warung kopi hingga pertemuan keluarga, nomor urut satu dibicarakan dengan nada penuh semangat, seolah menjadi tanda bahwa perjalanan menuju perubahan telah dimulai.(Faiz)