NGAWI, KANALINDONESIA.COM: Ratusan hektar tanaman tembakau di 2 kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur rusak akibat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Akibat gagal panen, petani merugi hingga belasan juta rupiah perhektarnya.

Ratusan hektar tanaman tembakau di 2 kecamatan tersebut yaitu di Kecamatan Karangjati dan Kecamatan Bringin.

Seperti yang dirasakan petani tembakau di Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati. Lebih dari 20 hektar tanaman tembakau mereka layu dan mati akibat diguyur hujan.

Salah satu petani di Desa Jatipuro, Yatmun mengaku, dirinya menaman 10 ribu tanaman tembakau, kondisi daun tembakau mulai menguning dan akar tanaman tembakau mati karena kebanyakan diguyur air hujan.

“Tanaman tembakau berusia 2 bulan setengah siap panen, sebagian besar mati dan terancam gagal panen,”ucapnya.

Akibat tanaman tembakaunya mati dan gagal panen, petani mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah setiap hektarnya.

Petani hanya berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat, berupa bibit dan pupuk yang akan ditanam kembali bila sudah tidak ada hujan. (Zal)