LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM: Bagi para pencinta dan penikmat musik tentu sudah tidak sabar untuk menantikan perhelatan perdana BORANAN JAZZ FEST (BJF) yang akan diselenggarakan di wisata alam G-Park Forest pada akhir September tahun 2024 ini. Perhelatan BJF ini direncakan akan digelar selama dua hari berturut-turut menurut jadwalnya pada 21 – 22 September 2024.

BORANAN JAZZ FEST 2024 rencana akan dimeriahkan kolaborasi antar musisi, seniman, jurnalis, Komunitas Fotography, motor, mobil dan komunitas, komunitas reptil, penggiat seni pertunjukan juga hiburan serta UMKM kuliner dan kerajinan.

Dari penggagas acara BJF H. Teguh Wahyudi diperoleh bocoran mengenai konsep acara yakni gelaran pertunjukkan musik yang ramah anak, ramah lingkungan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui UMKM kuliner,

Lebih rinci lagi Yudi juga menuangkan sejumlah gagasan berupa program
yang akan dihadirkan salah satunya jajanan BJF dengan beragam kuliner tradisional maupun kekinian untuk menyambut kehadiran BJF Lovers yang akan menikmati sajian di venue.

BJF tidak hanya pertunjukan musik tahunan yang digelar tanpa makna, banyak pesan tersirat dalam setiap gelarannya pada acara selanjutnya , seperti disampikan kepada Kanal Indonesia. (5/9).

Mengenai pemilihan lokasi atau venue kawasan wisata alam Gondang Park (G-Park ) Forest Lamongan yang merupakan salah satu tempat wisata alam yang ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk BJF Lovers nantinya dan itu salah satu alasan dirinya gelar perhelatan ini.

H. Teguh Wahyudi atau lebih dikenal Yudi Judeva selaku founder Lamongan Jazz Community menyebut bahwa dirinya merasa bersyukur karena bisa melibatkan banyak pihak untuk berkolaborasi di BJF 2024.

“Persembahan perdana, bukan hanya sebuah slogan, namun rasa syukur kami terhadap keberlangsungan acara yang bisa membuat banyak pihak berkumpul dan berkolaborasi di kawasan wisata alam Gondang Park (G-Park) Forest Lamongan,” jelasnya. (Fat)