KOTA MALANG, KANALINDONESIA.COM : Kini, pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas.
Tanpa diketahui, mereka memiliki kesempatan untuk berdaya, berkarya dan bekerja secara profesional.
Hal tersebut melatarbelakangi KIAT, Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Kabupaten Malang dan Ngalup.co menggelar program GESIT (Gender Equality, Social Inclusion for Infrastructure).
Kegiatan itu berlangsung di BLKK Multimedia PDM Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, dari hari Kamis (24/10) hingga Sabtu (26/10) esok.
Media Relation Ngalup.co, Amanda Egatya mengatakan, pihaknya memberikan dukungan berupa modul materi pembelajaran dan konten yang menarik bagi para peserta.
“Tujuannya, agar para peserta yang berjumlah 20 orang ini dapat menerapkan maupun mengaplikasikan apa yang mereka peroleh selama pelatihan ini,” ujarnya, Jumat (25/10/2024).
Sementara, CEO Ngalup.co, Andina Paramitha menerangkan, ada 3 materi yang diberikan kepada para peserta sekaligus melakukan praktek secara langsung.
“Kita memberikan tiga materi. Seperti, materi Effective Social Media Planning yaitu untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan bisnis di media sosial secara efektif,” ucap dia.
Andina menjelaskan, selain materi itu juga ada materi terkait materi Copywriting 101 & metode, serta Crafting Content & Effective Ads.
“Materi kedua, kita memberikan peserta untuk memahami bagaimana copywriting bekerja dan berdampak pada media sosial,” terang dia.
“Materi terakhir, peserta dibimbing untuk memahami bagaimana iklan bekerja serta meramu rumus ajaib bikin konten sosial media, rahasia setting iklan, dan trik analisa iklan agar tidak boncos berkepanjangan,” lanjut dia.
Andini berharap, para penyandang disabilitas bisa mandiri secara finansial serta tak menutup kemungkinan, mereka juga akan membuat usaha bisa menerapkan ilmunya.
Sementara, perwakilan Gerkatin Kabupaten Malang, Fani menuturkan, program ini bisa meningkatkan kapasitas maupun kreativitas melalui digital marketing.
“Agenda ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar terbaik dengan metode belajar live practice, yang memungkinkan peserta untuk langsung mengaplikasikan ilmunya sesuai dengan kebutuhannya,” kata Fani. (Oky).
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com
