Buket Neyla Tri Wahyuni, Meningkat Pesat Sejak 2023

MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Neyla Tri Wahyuni, owner dari UMKM buket, telah sukses mengembangkan usahanya sejak awal merintis di tahun 2022. Usaha buket yang awalnya hanya dikenal di kalangan terbatas, kini mulai meraih perhatian lebih luas pada tahun 2023 hingga sekarang. Dengan strategi pemasaran yang cermat, Neyla berhasil membawa UMKM-nya tumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dalam wawancara, Neyla menjelaskan bahwa kunci keberhasilan usahanya terletak pada penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran utama. Ia aktif membuat konten kreatif terkait berbagai jenis buket yang diproduksinya, lalu mempromosikan lewat platform seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Shopee. “Kita harus bisa menarik perhatian calon pembeli lewat tampilan yang menarik dan sesuai tren. Itu sebabnya, konten yang saya buat selalu saya sesuaikan dengan momen-momen spesial,” ungkapnya.
Harga buket yang ditawarkan beragam, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 100.000, tergantung pada permintaan pelanggan. Sistem penjualan Neyla terdiri dari dua tipe: ready stock dan pre-order (PO). Untuk buket-buket ready stock, Neyla telah menyiapkan beberapa model yang siap dijual kapan saja, sementara untuk PO, pelanggan dapat memesan bentuk dan warna yang sesuai dengan keinginan mereka.
Neyla mencatat bahwa omzet bulanannya berada di kisaran Rp 500.000 hingga Rp 750.000. Namun, pada momen-momen tertentu, seperti Hari Guru atau wisuda, omset bisa melonjak tajam. “Pernah dalam satu bulan, saat ada event wisuda, saya mendapatkan omzet hingga Rp 2.200.000. Itu sangat membantu perkembangan usaha ini,” ujar Neyla dengan semangat.
Melalui sistem pemasaran yang konsisten dan penyusunan strategi yang tepat, Neyla berhasil membangun eksistensi UMKM buketnya di pasaran lokal. Dengan terus memanfaatkan kekuatan media sosial, ia optimistis bahwa usahanya akan terus berkembang dan mendapatkan lebih banyak pelanggan setia. (Rif’atul Mawadah)