Debat Publik Putaran Pertama Antar Paslon, Grand Desian Andalan Subandi-Mimik Membangun Sidoarjo

SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo gelar debat publik putaran pertama antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Subandi-Mimik versus Iin-Edi.
Kegiatan mempertemukan kedua Paslon itu dilaksanakan di Ballroom Fave hotel Jalan Jenggolo Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diawali dengan penyampaian tata tertib dari moderator kepada kedua Paslon serta partai pendukung dan pengusul selama debat berlangsung.
Debat putaran pertama, pada Sabtu malam (19/10/2024) bertemakan “Mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah”. Melalui 14 progam unggulannya Subandi-Mimik menyampaikan dengan gamblang di hadapan tamu undangan, para panelis, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo.
Ditanya pasangan calon nomor urut 2, soal kesejahteraan buruh dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sidoarjo, Subandi-Mimik mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan mengajak komunikasi dengan intens kaum buruh.
“Soal Upah Minimun Regional (UMR) untuk kaum buruh kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, memang saat ini UMR yang telah ditetapkan oleh Gubernur sebesar 4,6 juta, untuk wilayah Sidoarjo, Surabaya dan Gresik, namun, perusahaan yang ada di Sidoarjo ini masih ada yang belum mampu membayar sesuai ketentuan yang berlaku, nah, kalau ini dipaksakan, pasti mereka akan lari dari Sidoarjo,” tandas Bandi.
Agar pembangunan di Sidoarjo ini seimbang, lanjutnya, para buruh kita ajak duduk bersama, para pelaku usaha juga kita ajak berkomunikasi secara intens, endingnya, di Sidoarjo angka penganggurannya rendah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga tetap berjalan,” jelas Abah Bandi.
“Berjalan dengan seimbang, antara pelaku usaha, kaum buruh dan pemerintah kabupaten, ini adalah bagian dari grand desain kita untuk menjawab semua persoalan di Sidoarjo dengan cepat, agar tidak ada yang dirugikan, artinya simbiosis mutualisme itu tetap berjalan, saling untung menguntungkan,” pungkasnya. (Irwan_kanalindonesia.com)