PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Deklarasi dukungan Masyarakat Pamekasan untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Pamekasan Mohammad Baqir Aminatullah-Ahmad Taufadi (Berbakti) di kontestasi Pemilukada Pamekasan mendatang, sampai saat ini terus bermunculan.

Deklarasi dukungan kali ini, muncul dari dua kelompok warga NU. Yakni, kelompok pemuda nahdliyyin yang tergabung dalam Relawan Sahabaddeh Taufadi (Sehati), dan kelompok ibu-ibu nahdliyyin yang menamakan dirinya Muslimah Berbakti.

Deklarasi dukungan kedua kelompok Nahdliyyin itu, dinyatakan langsung di hadapan Ahmad Taufadi, di Gedung PKPN Jalan Kemuning, Pamekasan, Senin, 07 Oktober 2024.

Haidar Ansori, koordinator Relawan Sehati Pamekasan mengatakan, kelompoknya menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 3 pada Pilkada Pamekasan yang akan datang, dengan pertimbangan yang cukup matang.

Diantara pertimbangannya, figur Lora Bakir dan Mas Taufadi merupakan sosok muda yang memiliki cara pandang luas terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Pasalnya, Paslon Berbakti itu merupakan sosok yang bisa saling melengkapi satu sama lain. Sebab, Sosok Figur Lora Bakir memiliki basis keagamaan yang kuat sementara Taufadi, sebagai seorang pengusaha muda yang sukses, memiliki basis manajemen pengembangan usaha.

“Kami lebih mementingkan pembangunan Pamekasan dan pengembangan pemberdayaan masyarakat. Dan kami melihat pasangan ini sangat pas untuk diberi kepercayaan,” kata Haedar. koordinator Relawan Sehati Pamekasan. Senin, (07/10/2024).

Hal senada juga dinyatakan Koordinator Kabupaten Relawan Muslimah Berbakti Pamekasan, Raudlatul Jannah.

Menurutnya, ketiga pasangan Cabup-Cawabup Pamekasan kali ini merupakan pasangan yang sama-sama memiliki visi dan misi yang jelas untuk pembangunan Kabupaten Pamekasan. Namun, dari ketiga pasangan calon, kelompoknya memilih mendukung pasangan Berbakti karena memiliki kelebihan dibanding dua pasangan calon lainnya.

Salah satu kelebihannya yakni, pasangan Lora Bakir-Mas Taufadi pasalnya merupakan pasangan muda dan mudah berbaur dengan semua lapisan masyarakat.

“Dengan keduanya kami lebih mudah berkomunikasi tanpa harus merasa sungkan,” jelas tokoh perempuan yang akrab disapa Nyai Raudlah tersebut.

Menurutnya, kelompoknya itu tidak khawatir meski salah satu dari keduanya merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Pasalnya, justru hal tersebut memperkuat keyakinan bahwa pasangan tersebut layak untuk didukung.

“Pertimbangan kami adalah, mantan koruptor akan lebih baik daripada mantan ustadz. Bahkan Ada ungkapan orang yang salah lalu bertaubat masih lebih baik daripada orang yang merasa tidak pernah bersalah,” katanya.

Menanggapi dukungan kedua kelompok tersebut, Cawabup Berbakti, Ahmad Taufadi, berjanji akan menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan.

Taufadi yang merupakan Anggota Ikatan Alumni (IKA) PMII tersebut menyatakan, keinginan kuatnya mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan kedepan melalui jalur birokrasi itu bukan hanya di bidang infrastruktur. Akan tetapi, juga dibidang ekonomi, pariwisata dan bidang lainnya.

“Visi dan misi yang kami susun, berdasar cita-cita yang kami ukur dengan potensi yang ada, ditambah potensi lain yang akan kami upayakan,” Tutup Taufadi, Cawabup Paslon Berbakti.*(Ng/Rm/Red).