PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo menyebut surat suara telah memasuki proses antri cetak jelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 makin dekat.

Sedianya, KPU akan mencetak sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat di Ponorogo sebanyak 762.415 orang. Tetapi, dalam peraturan yang berlaku ditetapkan bahwa dalam proses cetaknya surat suara tersebut diwajibkan ditambah sebanyak 2,5 persen dari total DPT yang telah ada sebelumnya.

R. Gaguk Ika Prayitna Ketua KPU Ponorogo mengatakan pihaknya telah mendapat persetujuan terkait desain surat suara dari masing-masing Paslon melalui liaison officer (LO) yang telah ditunjuk.

“Surat suara sudah disetujui, kita bawa ke KPU RI untuk dilakukan approval (persetujuan). Saat ini sudah masuk antrian dalam percetakan yang ada di Semarang,”ucapnya, Rabu (9/10/2024).

Adapun untuk desain surat suara yang disetujui oleh pasangan calon (Paslon) adalah pasangan Ipong-Luhur memakai busana serba biru langit dengan nomor urut 1 dan pasangan Sugiri-Lidyarita memakai busana serba putih dengan nomor urut 2.

Untuk tenggat waktu cetak, pihaknya mengacu pada jadwal umum yang telah ditentukan, bahwa dalam proses percetakan paling lambat akhir oktober sudah harus selesai.

“Mengacu pada jadwal umum yang ada, per tanggal 1 November sudah harus selesai dicetak dan terdistribusi,”lanjutnya.

Terkait jumlah surat suara yang dicetak, sebanyak 762.415 surat suara harus tercetak. Angka ini sama dengan jumlah DPT yang ditetapkan KPU Ponorogo dan akan ditambah sebanyak 2,5 persen. Artinya, bakal ada sekitar 19.060 tambahan surat suara yang akan dicetak untuk cadangan.

Demi memastikan keamanan surat suara, KPU Ponorogo rupanya menjalin kerjasama dengan Polres untuk mengawal proses cetak hingga distribusi surat suara menuju Ponorogo.

“Juga proses ini akan dikawal oleh 2 petugas baik sebelum maupun sesudah pencetakan, kami telah menjalin kerjasama dengan Polres Ponorogo terkait hal ini,”tutupnya. (Imam_kanalindonesia.com)