Modus Baru Peredaran Narkoba Melalui Microtube, Sabu Seberat 1,5 Kg Dapat Diamankan di Sidoarjo
SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Genderang perang melawan Narkoba ditabuh, artinya Aparat Penegak Hukum (APH) tidak bosan-bosannya untuk memberangus peredaran narkoba di bumi ini.
Seperti yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, kali ini korp seragam coklat tersebut mampu menangkap 4 orang tersangka, jaringan Malaysia.
Keempat tersangka tersebut mempunyai peran masing-masing dalam menjalankan aksinya. Rabu (30/10/2024).
Yang pertama, AC (30) asal Rumah Kavling Walet Desa Karanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, berperan sebagai operator penghubung dilapangan sekaligus sebagai penampung rekening untuk transaksi narkoba.
MM (21), alamat Jalan H.SyukurV Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, berperan sebagai operator lapangan pengambil dan penyalur narkoba yang diranjau atas perintah AC.
DSB (28) alamat Jalan Merpati Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, berperan sebagai orang yang disuruh oleh AC untuk menerima narkoba dan extacy dari DSB selanjutnya di pecah-pecah dan di ranjau atas perintah AC dan Bandar R (DPO).
NNA (25) perempuan alamat Jalan Tugu Gg V no 216 Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, berperan sebagai dinikahin siri oleh bandar R dan membantu AC, untuk mencarikan nomor SIM card baik dari dalam dan luar negeri untuk kelancaran bisnis Narkoba dan extacy dari bandar R (DPO).
Dari tangan tersangka, polisi dapat menyita dari tersangka AC, 1000 pcs wadah plastik, 3 buku rekening, 6 HP. Dari tersangka DSB, 1 bungkus teh cina sekitar 1,5 kg, 5 bungkus hitam sekitar 5 ons, 2 pocket sabu 30 g, satu pocket sabu 0,3 g, 3 pocket extacy 240 butir, 1 TB besar, 1 TB poket seperangkat AL, 3 pak klip kosong, 2 HP, kendaraan R2 Honda PCX, dari tangan tersangka BB dan NNA, 1 poket sabu, seperangkat AL, HHP ditambah identitas.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, saat memimpin konferensi pers, pihaknya mengatakan,” jadi penangkapan 4 tersangka ini adalah modus operandi peredaran narkoba baru melalui Microtube, jaringan internasional,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan,” penangkapan peredaran modus baru ini merupakan atensi Presiden, Kapolri dan Kapolda Jatim,” tutupnya. (Irwan_kanalindonesia.com)








