JOMBANG, KANALINDONESIA.COM : Lembaga pemantau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang, Generasi Nasional Hebat (GENAH), mengakui telah menerima sejumlah laporan terkait dugaan ketidaknetralan Pendamping Desa (PD). Ketua GENAH, Hendro Suprasetyo, mengatakan laporan itu terkait dugaan keterlibatan pendamping desa dalam mendukung salah satu pasangan calon.

Namun, setelah dilakukan kajian terhadap aturan yang mengatur pendamping desa, GENAH menyimpulkan bahwa tidak ada landasan hukum yang memungkinkan laporan tersebut dilanjutkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Banyak yang melaporkan soal keterlibatan pendamping desa. Namun, setelah kami kaji, ternyata tidak bisa menjadi bahan laporan kami,” ujar Hendro saat diwawancarai di Kantor Bawaslu Jombang, Senin (24/10/2024).

Hingga saat ini, setidaknya ada empat laporan yang masuk ke lembaga pemantau tersebut terkait dugaan ketidaknetralan pendamping desa. Dugaan itu menunjukkan bahwa beberapa oknum pendamping desa diduga mendukung Paslon nomor urut 2, Warsubi-Salman (Warsa).

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Humas, dan Parmas Bawaslu Jombang, Jagat Putradona, membenarkan adanya laporan terkait dugaan ketidaknetralan pendamping desa tersebut.

“Laporan itu masih bersifat informasi awal dan diperoleh dari pengawasan di media,” kata Jagat, Senin (14/10/2024).

Bawaslu Jombang, lanjut Jagat, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jombang untuk memberikan imbauan terkait pentingnya menjaga kondusifitas politik di wilayah tersebut. Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk memastikan Pilkada berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami mengimbau semua pihak untuk menjaga suasana kondusif selama Pilkada berlangsung,” tegasnya.

Jagat juga mengonfirmasi bahwa ada oknum pendamping desa yang terlibat dalam pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk salah satu Paslon. Bawaslu akan terus mengupayakan kondusifitas Pilkada dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

“Kami terus melakukan imbauan agar semua pihak menjaga kondusifitas Pilkada,” pungkasnya. (Faiz)