Pj Bupati Jombang Ingatkan Kades Harus Netral di Pilkada Serentak

ARSO 27 Okt 2024 KANAL JOMBANG
Pj Bupati Jombang Ingatkan Kades Harus Netral di Pilkada Serentak

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Banyaknya kabar keterlibatan kepala Desa (Kades) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terlibat acara politik, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, ingatkan kades harus netral.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di kota santri itu, pada acara pertemuan dengan Kades se Jombang, di ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang.

Pada pelaksanaan pemilihan bupati (pilbup) 2024, Teguh Narutomo menekankan pentingnya netralitas kades di hajatan politik 5 tahunan itu.

Ini dikarenakan, sambung Teguh, kelancaran pelaksanaan pilbup ini bisa terjadi, bila para kades bisa bersikap netral.

“Sebagai pemimpin yang paling dekat dengan masyarakat, saudara sekalian tidak hanya diharapkan mampu mengelola desa dengan baik, tetapi juga dituntut untuk menjaga stabilitas dan keutuhan sosial, khususnya pada masa pilkada serentak 2024,” kata Teguh, Minggu 27 Oktober 2024.

“Kedudukan kepala desa seyogyanya harus netral. Artinya tidak dipengaruhi oleh pihak manapun, atau partai politik manapun, dan tidak memihak pada kepentingan siapapun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa netralitas kepala desa merupakan amanah hukum yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

“Kepala Desa, tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis dan harus menjaga jarak dari semua calon peserta pilkada,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan bahwa kades dipilih secara langsung oleh masyarakat di tingkat Desa, dan Kades tidak diusulkan sebagai calon oleh partai politik.

“Proses pemilihan Kepala Desa dilakukan melalui penjaringan dan penyaringan berdasarkan persyaratan, dimana dalam pencalonan Kepala Desa tidak diusulkan oleh Parpol. Oleh karena itu, kedudukan Kepala Desa harus netral,” katanya.

Pihaknya menyebut, pertemuan kades se Jombang ini bertujuan untuk membekali para kades dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menjaga stabilitas desa menjelang pilkada.

“Dengan demikian, diharapkan pilkada di Kabupaten Jombang dapat berjalan dengan aman, damai, dan demokratis,” ujarnya.(Elo)