Ribuan Seniman Reog Siap Menangkan Rilis

ARSO 13 Okt 2024 KANAL PONOROGO
Ribuan Seniman Reog Siap Menangkan Rilis

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Ribuan seniman Reog Ponorogo deklarasikan untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita (RILIS) di posko pemenangan Roemah Perjoeangan Rakjat yang berada di Jalan HOS. Cokroaminoto, Minggu(13/10/2024).

Deklarasi dukungan seniman reog ini untuk memperjuangkan kemenangan RILIS di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.

Diketahui sebelumnya dukungan ‘RILIS’ datang dari seniman reog Komunitas Kawulo Ponorogo Wetan di wilayah Sooko, Ngebel, Pudak hingga Pulung.

“Seniman reog di seluruh kecamatan di wilayah Ponorogo bersepakat mendukung RILIS untuk Bupati dan Wabup Ponorogo periode 2024-2029,” ujar sesepuh warok Ponorogo, Mbah Pur.

Dirinya menambahkan, para seniman reog dari berbagai penjuru dan komunitas baik itu Kuto Kidul, Harimau Tenggara, KKPW, Balarama, Regol Wengker hingga Kulon Kali, kompak menyatakan pasangan ‘RILIS’ untuk dua periode memimpin Ponorogo.

“Seperti kita tahu, ‘RILIS’ adalah satu-satunya pemimpin Ponorogo yang mampu membawa reog agar diakui oleh badan dunia UNESCO sebagai warisan budaya tak benda,” bebernya.

Sementara itu, Cabup Ponorogo, Kang Giri (sapaan akrabnya) mengungkapkan, hari ini hampir mayoritas seniman reog berkumpul di Posko Kemenangan Perjuangan Rakyat.

“Tentu ini menjadi spirit bagi saya dan Bunda Rita, untuk bersama-sama terus berjuang menghidupkan kesenian,” urainya.

Reog merupakan warisan dari nenek moyang masyarakat Ponorogo, maka roh (reog) harus tetap kita jaga dan lestarikan.

“Melalui reog, Sudah kita wujudkan Ponorogo masuk nominasi Kota Kreatif UCCN hingga kesenian asli daerah ini dapat diakui oleh badan dunia UNESCO sebagai warisan budaya tak benda,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya membuat monumen reog dan museum peradaban di Sampung juga bukan ‘kok’ tidak ada maksud dan tujuan.

“Monemuen reog dibangun setinggi 126 meter, maka ibaratnya kesenian asli kita ini (dilihat) akan berkibar diatas sana, bendera Ponorogo akan moncer di seluruh dunia. Serta hal itu menjadi karakter dan harga diri bangsa. Kita berkomitmen menjunjung tinggi derajat budaya Ponorogo,” pungkasnya. (WA)