Wanita Asal Tulungagung Mengalami Luka di Kepala, Saat Melihat Konser pada Acara Jombang Fest

Korban yang mengalami luka di kepala saat di mobil ambulans.(Elok Apriyanto)
JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: N (27) wanita asal Tulungagung, menjadi korban insiden petasan di konser musik pembukaan acara Jombang Fest, yang di adakan di alun-alun Jombang, pada Senin 14 Oktober 2024 malam.
Perempuan yang tengah asik melihat pembukaan konser musik salah satu band pada rangkaian kegiatan acara Jombang Fest itu, tiba-tiba terkena ledakan petasan di kepala.
Alhasil, niat untuk mencari hiburan berubah menjadi musibah. Ia dilarikan ke IGD RSUD Jombang, untuk mendapat perawatan medis. Karena terdapat luka di bagian kepala hingga harus mendapat jahitan.
Zainul (36) salah seorang pengunjung acara konser musik pembukaan Jombang Fest mengatakan, korban yang mengalami luka akibat petasan itu berjenis kelamin perempuan.
“Iya kasihan ada yang kena petasan. Korbannya perempuan, di bagian kepala kenanya petasan,” katanya, Selasa 15 Oktober 2024.
Meski ia mengaku ada korban dalam insiden tersebut, ia menyebut bahwa petasan itu dinyalakan pihak panitia sebagai simbolis pembukaan konser musik band.
“Sepertinya tadi kayak sempat pingsan dan langsung dibawa ke RSUD naik ambulance,” ujarnya.
Sementara itu, direktur RSUD Jombang, dr Ma’murotus Sa’diyah membenarkan adanya seorang pasien berjenis kelamin perempuan asal Tulungagung yang mengalami luka dibagian kepala saat melihat konser musik di alun-alun Jombang.
Bahkan, Ma’murotus menyebut korban tersebut sempat dijenguk oleh dua pejabat dari Pemkab Jombang. Dan korban tersebut sudah diperbolehkan pulang usai mendapat penanganan medis.
“Betul mas dan sudah mendapatkan penanganan. Pak Pj dan Pak Sekda juga sudah berkunjung menemui yang bersangkutan,” tuturnya.
Ia pun mengaku bahwa perempuan itu berusia 27 tahun dan bukan warga Jombang, melainkan orang dari luar Kabupaten Jombang yang melihat gelaran musik di alun-alun Jombang.
“Pasien atas N usia 27 tahun asal Tulungagung. Dibawa ke sini karena terkena benda asing saat menonton konser di alun-alun. Dibawa ke IGD jam 20.32 dalam kondisi pasien sadar. Setelah itu luka sudah dijahit dan pasien sudah pulang,” katanya.
Sementara itu, Ketua panitia Jombang Fest, Saiful Anwar saat dikonfirmasi mengenai insiden tersebut, mengaku tidak ada masalah dalam gelaran konser musik yang menjadi pembuka acara Jombang Fest.
Namun demikian, Saiful membenarkan bila dalam acara tersebut ada seseorang yang mengalami luka saat konser musik tersebut.
“Langsung ke Pak Sekda ya, supaya satu sumber. Intinya tidak ada masalah karena luka ringan. Monggo langsung ke pak Sekda ya,” ujarnya.(Elo)