GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, resah, karena terdampak oleh polusi udara yang ditimbulkan oleh industri rumahan pengecoran aluminium, di desa setempat.

Menurut, warga setempat S, pihaknya mengatakan kalau tiap hari di sekitar kediamannya selalu disuguhi oleh asap dan bau menyengat yang ditimbulkan oleh sisa hasil produksi tersebut.

“Hampir tiap hari kita kena imbas dari sisa hasil produksi pengecoran logam itu, baunya tidak enak, kayak bau karat besi gitu. Nah, itu kan, mengganggu ke pernafasan kita, tapi pemiliknya kayaknya tutup mata,” keluhnya. Rabu (16/10/2024).

Untuk itu, lanjut S,” saya harapkan ada Aparat Penegak Hukum (APH) atau dinas terkait di Gresik ini, menindaklanjuti itu,” keluhnya.

Ditanya soal, kenapa baru sekarang mengeluh ? Ia mengatakan, kalau warga tidak ada yang berani protes.

“Warga tidak berani protes, sejak dulu hanya menggerutu saja. Harapan kami dinas terkait mau meninjau lokasi pabrik,” tuturnya.

Dikonfirmasi wartawan lewat telepon pribadinya, soal dugaan pencemaran udara tersebut, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Gresik, Jauzi, pihaknya mengatakan akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

“Prosedur untuk pelaporan pencemaran, kami akan kirimkan form ke pelapor, dengan dugaan yang di maksud, setelah pengaduan itu saya terima, kami akan sidak ke lokasi. Kalau memang terbukti ada temuan pencemaran di lokasi usaha, kita akan berikan sangsi kepada si pelaku usaha,” tegasnya. (Irwan_kanalindonesia.com)