Air PUDAM Bangkalan Keruh Akibat Faktor Cuaca

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Beberapa hari belakangan ini, beberapa pelanggan Perusahan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan – Jatim. Mengeluh karena air yang biasa digunakan ibu – ibu rumah tangga untuk MCK tidak bening lagi tetapi warnanya keruh bercampur tanah.
“Sudah seminggu lebih aliran air PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan warnanya keruh, ” keluh salah satu warga Perumahan Halim 2 Bangkalan, Dewi, Senin, (18/11/2024).
Sementara itu, Direktur PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan lewat Kabag. Operasional Teknik (Optek) PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, Imam Syafi’i. Menjelaskan, keruhnya warna air PUDAM yang mengalir ke tempat pelanggan karena faktor cuaca.
Apalagi sekarang ini sudah memasuki pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan. Meskipun dalam bulan – bulan ini hujan turun tidak begitu lebat dan bersifat sporadis di Bangkalan. Namun di hulu sungai hujanya deras sehingga waktu sampai ditempat pengolahan air Tangkel yang berada di hilir warna keruh
“Untungnya kita selalu standby menghadapi masalah yang bersifat tiba – tiba ini, ” ucap Imam.
Sekedar diketahui, NTO atau tingkat kekeruhan air PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan. Pada hari – hari biasa berada diangka 10, itu berarti kondisi air normal. Tetapi pada saat musim hujan, NTO bisa mencapai 100 lebih. Itu sebabnya petugas yang berada dilapangan secara terus menerus (siang malam) melakukan pemantauan. Agar kwalitas air tetap terjaga hingga ke tempat pelanggan.
“Untuk membatasi tingkat kekeruhan, solusinya kita melakukan filterisasi, ” terang Imam, Senin, (17)11/2024).
Terkait masalah air yang sering berbau kaporit. Lebih lanjut Imam menyampaikan kepada para pelanggan agar jangan was – was. Karena pemberian kaporit tersebut dimaksudkan untuk mengatasi kekeruhan air tingkat tinggi dan membunuh bakteri didalam air.
“Kalau pelanggan buka krans di kamar mandi, tempat cucian maupun didapur berbau kaporit. Itu berarti bagus, ” tutup Imam. (sumaryanto_kanalindonesia.com).