Budiman Sujatmiko dan Genta Pangan Jawa Timur Bagikan Benih Padi kepada Petani Pacitan

ARSO 20 Nov 2024 KANAL PACITAN
Budiman Sujatmiko dan Genta Pangan Jawa Timur Bagikan Benih Padi kepada Petani Pacitan

PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Kunjungan kerja Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budimwn Sujatmiko berkolaborasi dengan Genta Pangan ( Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan ) Jawa Timur menyerahkan ribuan bibit Padi yang dipusatkan di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, pada Rabu (20/11/2024).

Dalam Program percepatan dan efektivitas dalam penanganan kemiskinan yang dipusatkan di kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, saat acara itu juga dihadiri Genta Pangan seluruh Indonesia. Seperti dari Genta Pangan Jawa Barat dan Jawa Tengah, karena Program tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan percepatan dan efektivitas dalam penanganan kemiskinan.

Usai seremonial penanaman padi, Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menyampaikan, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dan konsolidasi data dengan setiap kementerian maupun lembaga terkait yang menangani masalah kesejahteraan sosial masyarakat. serta kementerian dan lembaga lainnya sehingga data angka kemiskinan dapat dipantau dan diperbaharui secara real-time guna mempercepat pengentasan kemiskinan,”ujar Budiman.

Budiman juga menyampaikan, pihaknya akan menyusun rencana induk pengentasan kemiskinan yang ada di kementerian dan lembaga di Indonesia. Kemudian, rencana itu akan dikoordinasikan aktivitasnya di kementerian teknis macam Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan, hingga Kementerian Kesehatan.

” Pihaknya juga mendapatkan tugas untuk melakukan pemutakhiran data kemiskinan. Data yang diolah Badan Pengentasan Kemiskinan nantinya akan menjadi pedoman strategis untuk mengentaskan kemiskinan,” ulasnya.

Budiman juga berharap pemerintah tidak hanya akan memberikan bantuan dalam rangka mengentaskan kemiskinan, namun bakal melakukan pemberdayaan dan pembangunan inklusif bagi masyarakat agar terhindar dari kemiskinan. Misalnya saja pihak BUMN, Pengusaha pihaknya juga bakal turut andil untuk membuat investasi yang masuk dapat meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat miskin.

“Program misalnya beras raskin, bukan lagi beras untuk orang miskin, tapi juga beras yang diproduksi oleh mantan orang miskin. Kira-kira seperti itu. Jadi mantan orang miskin diberdayakan dalam koperasi, diberdayakan dalam BUMDES, kemudian dibuatkan ekosistem kewirausahaan sosial. Jadi itu program-programnya jelas untuk program pengentasan kemiskinan dan swasembada pangan tercukupi ,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu. Sunardi ( 55 )salah satu petani asal Kecamatan Kebonagung mengatakan, saya berterima kasih kepada Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budi sujatmiko bersama rombongan yang telah memberikan bantuan padi kepada para petani yang ada di Kecamatan Kebonagung.

” Bantuan benih padi setidaknya bisa meringankan beban pengeluaran pembelian benih bagi petani seperti saya ini,” kata Sunardi. ( LC )