BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Dana hibah yang disalurkan dari pusat untuk Kabupaten Bangkalan – Jatim pada tahun depan (2025). Alami terjun bebas atau menurun drastis. Pasalnya jika dibandingkan dengan dana hibah sebelumnya (2024) berjumlah Rp. 8,8 milyar, tahun 2025 susut atau turun menjadi Rp. 700 juta. Hal tersebut disampaikan Kabag. Kesra Setdakab. Bangkalan, Abdul Azis, Rabu, (20/11/2024).

Menurut penjelasan Azis, susutnya dana hibah tersebut. Karena pusat membuat kebijakan dan mengalihkan
bantuan prioritas pemerintah kabupaten untuk perbaikan jalan. Otomatis efeknya juga berdampak terhadap dana hibah yang akan disalurkan kepada masyarakat.

“Dengan dana hibah sebesar Rp. 700 juta, kemungkinan akan disalurkan hanya kepada 30 lembaga saja, “terangnya.

Menjawab pertanyaan pewarta yang terkait dengan penggunaan dana hibah 2024 sebesar Rp. 8,8 miliar tersebut. Disalurkan ke lembaga keagaamaan mana saja. Lebih lanjut Azis menjelaskan bahwa dana hibah telah disalurkan ke 109 lembaga keagamaan. Seperti madrasah, masjid, yayasan dan pondok pesantren. Saat ini masih tersisa 7 lembaga yang belum menerima dana hibah. Karena terkendala persyaratan administrasinya belum lengkap. Pihaknya sudah memberi tahu lembaga yang bersangkutan agar secepatnya melakukan perbaikan kesalahan yang terjadi. Agar
segera bisa ditransfer.

“Kami targetkan dalam minggu – minggu ini, penyaluran dana hibah rampung 100 persen, “tutupnya. (Sumarynto_kanalindoneaia.com).