PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat masuknya musim penghujan, Dinas kesehatan Kabupaten Pacitan mengelar acara saresehan koordinasi kewaspadaan dini penyakit di musim penghujan pada bulan November hingga bulan Desember mendatang 2024 yang di gelar di Rumah Sehat jalan JLS ( Jalur Lintas Selatan ) Senin 18/11/2024.

Dalam pelaksanaan koordinasi kewaspadaan penyakit di musim penghujan yang melibatkan puluhan awak media Se Kabupaten Pacitan yang tergabung dalam FPPA ( Forum Pewarta Pacitan ). Koordinasi bersama para jurnalis ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat lewat pemberitaan media online maupun media cetak, khususnya di wilayah Kabupaten Pacitan.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Daru Mustiko Aji menyampaikan, Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap meningkatnya genangan air di sekeliling rumah kita, dampak musim hujan. Beberapa faktor, seperti halnya drainase dan penumpukan sampah yang menyumbat saluran air dan menjadi sarang nyamuk.

” kasus demam berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan seperti sekarang ini.”Saat musim hujan biasanya terjadi peningkatan kasus DBD sehingga perlu upaya pencegahan dan penanganan, dan hal ini Dinas kesehatan bekerja sama dengan teman teman media harus menyampaikan ke publik melewati media online dan media cetak ,” sampainya.

Ia menambahkan, Salah satu fokus utama koordinasi Kewaspadaan Dini Penyakit Pada musim penghujan ini adalah upaya pencegahan penyakit pasca musim penghujan di Kabupaten Pacitan. Disisi lain Dinas Kesehatan juga sudah membentuk Tim Kewaspadaan dalam menghadapi penyakit pada musim penghujan, tak hanya itu saja kami juga Tim pemantauan kesehatan masyarakat melalui Puskemas – puskesmas dan memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan penyakit, serta menyusun rencana respons cepat jika terjadi kejadian darurat.

” Untuk itu kami Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mengajak teman – teman wartawan se Kabupaten Pacitan untuk mempromosikan dalam langkah-langkah preventif dapat diimplementasikan secara efektif, menjaga kesehatan masyarakat, dan meminimalkan dampak buruk yang mungkin timbul akibat potensi di musim hujan ini,” pungkasnya. ( LC )