PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Di era kepemerintahan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah sudah tercapai Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dari Perkotaan hingga Pelosok Desa. Pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan kini sudah mulai dinikmati oleh masyarakat.

Hal tersebut memang menjadi perhatian dan program utama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dengan menyasar wilayah perkotaan hingga pelosok desa agar pertumbuhan perekonomian dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih baik dari sebelumnya.

Karena program Indrata Nur Bayuaji sama dengan Presiden ke-7 Joko Widodo, dimana pemerintahanya gencar membangun berbagai infrastruktur di wilayah-wilayah perbatasan hingga pelosok. Dan hal ini jarang dilakukan oleh para pemimpin Daerah yang lain.

Kepala dinas PUPR Pacitan, Suparlan, mengatakan ” bahwa pembangunan jalan merupakan pondasi dan penopang prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga perlu dilakukan pemerataan ke berbagai wilayah.

“Kami di Dinas PUPR, berkomitmen untuk memastikan adanya pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah, termasuk di kawasan perbatasan. Tidak sampai disitu, melalui PUPR juga pembangunan jembatan gantung dusun Bondalem–dusun Kraket desa Wonodadi Wetan, Pembangunan talud ruas jalan Hadiwarno – Wonodadi Wetan, pembangunan talud ruas jalan Wonodadi Wetan – Ketanggung, pengaspalan ruas jalan Wiyoro – Cokrokembang, normalisasi sungai Dusun Tegal Arum, dan Perbaikan saluran irigasi dan Ngancar Desa Cangkring,” ujar Suparlan,pada Jumat (01/11/2024)

Ia menambahkan, dari perbatasan Sudimoro dan Ngadirojo merupakan akses pintu masuk perekonomian wilayah Kabupaten Pacitan, jadi sangat bagus meski secara topografi geografis wilayahnya mayoritas dataran tinggi dan pegunungan. Selain itu, Kecamatan Ngadirojo juga memiliki dataran rendah yang cukup luas kedua setelah kecamatan Pacitan. Sedangkan anggaran yang dikucurkan Pemkab untuk membangun ruas jalan Cokrokembang-Hadiwarno mencapai 4,1 milyar yang dianggarkan dari APBD induk tahun 2024. Kemudian, pembangunan dilanjutkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2024 ini, yang kembali mengucurkan anggaran senilai 990 juta,” pungkasnya.

Sementara Camat Ngadirojo, Nanang Hardiwijono, juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten Pacitan atas segala perhatiannya kepada masyarakat di kecamatan Ngadirojo.

“Syukur Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab kepada masyarakat kami di kecamatan Ngadirojo. Hal ini jadi salah satu bukti pemerataan pembangunan di Kabupaten Pacitan,” tandasnya .

Masih menurut Nanang Hardiwijono, Pembangunan infrastruktur di masa kepemimpinan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah saat ini, dinilai sangat membantu mobilitas warga saat beraktivitas setiap harinya.

“Pembangunan infrastruktur jalan sangatlah berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat kami, karena akses jalan merupakan transportasi untuk mengangkut hasil panen hasil pertaniannya dan juga hasil panen tambak maupun tangkapan nelayan untuk dijual ke pasar, serta mengirim ke luar kota Pacitan,” ungkapnya.

Selain itu, pada sektor pertanian, Pemkab melalui Dinas Pertanian juga turut memperhatikan para petani di kecamatan Ngadirojo, dengan pembangunan sumur Bor dan perkerasan jalan usaha tani Desa Cokrokembang dan Hadiwarno, Program Pompa air ,rabat/cor blok dusun Damas Desa Hadiwarno.

” Ngadirojo juga mendapatkan program BSPS di Desa Bodag, Cokrokembang, Pagerejo yang menjadi leding sektor dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pacitan,” ulasnya.(Bud)