SURABAYA KANALINDONESIA.COM KPU – Malam ini KPU Jatim akan menggelar debat cagub/cawagub Jawa Timur tahap tiga. Debat kali ini, mengangkat tema terkait infrastruktur dan mewujudkan Jawa Timur sebagai episentrum ekonomi di wilayah timur Indonesia.

Komisoner KPU bidang Partispasi Mastarakat Nur Salam kepada Media menjelaskan tidak ada perbedaan dengan debat kedua, kali ini sama-sama digelar di Grand City dan pendukung juga dibatasi hanya 100 orang.

“Untuk pendukung tetap kami batasi 100 orang masing-masing pasangan calon. Saya berharap masyarakat akan makin paham dengan kualitas para cagub dan cawagub ,sehingga yakin siapa yang akan dipilih,” kata Nur Salam.

Acara debat ini juga bisa diikuti lewat tayangan televisi dan yutub kanal KPU Jatim.

Debat akan dipandu oleh panelis yang terdiri dari para akademisi dan pakar ternama, yaitu: – Prof. Abdul Chalik, (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam dari UIN Sunan Ampel Surabaya), Prof. Bayu Dwi Anggono, Ahli (Hukum Tata Negara dari Universitas Jember), Prof. Andi Kurniawan, (Ahli Teknologi Eko-Akuatik dari Universitas Brawijaya), Dr. Suko Widodo, (Ahli Media dan Komunikasi Publik dari Universitas Airlangga) Zainul Aripin, (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat dari STIKES Bahrul Ulum Tambakberas), Dr. Bambang Sigit Widodo, Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial dari Universitas Negeri Surabaya dan yang terakhir Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang, (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik dari Universitas Negeri Malang)

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi berharap pelaksanaan debat ke tiga akan berjalan lancar dan tertib. KPU sendiri kata Aang terus mengevaluasi agar pelaksanaan debat makin baik pelaksanaannya.

“Mudah mudahan bisa berjalansesuai dengan yang kita harapkan,” tegasnya.

Terkait logistik dan surat suara untuk pilkada serentak di Jawa Timur sudah dipersiapan di gudang milik KPU Jawa Timur, maupun gudang yang dipersiapkan KPU kabupaten/kota di Jatim. “Dari 38 kabupaten/kota logostik sudah disiapkan, tinggal nanti distribusi hingga ke tampat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.

Setelah debat pilgub ketiga usai, lanjut Aang Kunaifi akan dilakukan apel kesiapan sekaligus pendistribusian dari KPU kabupaten/kota ke tingkat kecamatan di tanggal 23 November 2024. “Sampai saat ini sudah dilakukan perbaikan terhadap logistik yang dilaporkan rusak,” kata Aang.

KPU Jawa Timur saat ini, juga konstrasi untuk mendistribusikan surat suara dan logistik ke sejumlah kepulauan atau pulau terluar di Jawa Timur. Sehingga gelar coblosan 27 November 2024 nanti, tidak ada kendala dan bisa berjalan sesuai perencanaan. “Nanti akan menggunakan kapal cepat dan distribusikan hampir sama tanggal 23 November 2024,” tutup Aang Kunaifi. Nang