PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Satu rumah lantai 2 yang berada di komplek perumahan Puspa Sari, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo roboh, Minggu(24/11/2024).

Robohnya rumah milik Suciwati tersebut dipicu derasnya hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama yang mengakibatkan gorong-gorong irigasi yang berada di bawah perumahan amblas diterjang banjir.

Beruntung dalam kejadian ini, tidak menimbulkan korban jiwa, karena Suciwati dan dua anaknya yang berada di dalam rumah saat itu berhasil menyelamatkan diri sebelum rumahnya ambruk.

Anak korban Ifan Rio mengatakan, rumahnya ambruk sekitar jam 16.00 WIB, Minggu (24/11/2024).

Sebelum ambruk, rumah memang sudah terlihat doyong ke kanan, ia lantas diteriaki tetangganya untuk segera keluar karena bangunan yang baru direnovasi tersebut terlihat akan roboh.

” Hujan deras banget kemarin. Terus tetangga ada yang teriak rumahnya doyong mau ambruk jadi saya ibu dan adik langsung lari ke luar rumah, tidak berselang lama rumah saya ambruk dan amblas ke dalam lubang sedalam 5 meter,” ujarnya, Senin (25/11/2024).

Ifan mengaku, saat ini ia dan keluarganya terpaksa mengungsi di rumah neneknya di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan. Ia mengaku beberapa barang berharga di dalam rumah ikut tersapu longsor saat rumah ambruk.

” Sementara di rumah nenek saya. Ada beberapa barang yang tidak bisa diselamatkan. Yang bisa diamankan, tadi sama warga dievakuasi,” akunya.

Tak hanya Suciwati yang rumahnya ambruk akibat longsor. Beberapa rumah milik warga di perumahan ini juga tertimpa longsoran talud. Bahkan sebuah mobil milik warga juga ikut tertimpa matrial longsor.

” Talud dengan tinggi 5 meter yang ada didekat rumah saya juga ambrol. Mobil ikut tertimpa longsoran. Tapi ini sudah dibersihkan warga longsorannya,” pungkasnya.