Ini Tekad Dan Prioritas Utama Program Pordasi Pacu Setelah di Lantik dan Berkerja
JAKARTA,KANALINDONESIA.COM: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat secara resmi mengukuhkan sekaligus melantik empat Ketum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman di Kantor KONI Pusat Senayan Jakarta, Senin (25/11/24).
Ini menjadi pertama kalinya Ketum KONI Pusat Marciano Norman melantik dan mengukuhkan Ketum induk cabang olahraga empat sekaligus dalam satu waktu.
Selain melantik, keempat Federasi Nasional Pordasi baru terbentuk sebagai hasil dari Transformasi Organisasi Pordasi, sehingga para Ketum Pordasi yang dilantik merupakan Ketum pertama pada federasi nasional masing-masing. Semula keempatnya merupakan komisi di bawah PP. Pordasi.
Keempat Ketum Pordasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) XIV Pordasi 2024 pada 13-15 November lalu, antara lain Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike) dan Budi Tulodo sebagai sekjennya, Pordasi Polo dipimpin H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari sekaligus mengemban amanah sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman Alhamdulillah pada pagi hari ini saya selaku Ketua umum KONI Pusat melantik dan mengukuhkan kepada jajaran kepengurusan Pengurus Pusat (PP) Pordasi hasil rakernas dan munasnya mereka melakukan transformasi organisasi yang semula menjadi satu dan sekarang menjadi empat, hal ini merupakan satu terobosan dan keberanian yang harus di apresiasi tentu lebih fokus pada pembinaan akan lebih baik terbukti cabang olahraga lain yang sudah melakukan transformasi menjadi satu hasil prestasi di olimpiade Paris pada cabang angkat besi menjadi juara di angkat besi, hal ini menjadi salah satu transformasi sehingga lebih fokus di pembinaan prestasi bisa bertransformasi diantara Pordasi Pacu, PP.Pordasi Equestrian, PP.Pordasi Polo serta PP.Pordasi Berkuda Memanah,”ujar Marciano Norman pada Wartawan, saat pelantikan di Kantor KONI Pusat Senayan Jakarta,
Perlu menjadi keempat federasi nasional tersebut melakukan penyesuaian keanggotaan KONI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing. Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).
Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP). Ke depan akan dilakukan penegasan atau pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP. Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura,”tambahnya.
Sebagai olahraga berkuda yang paling senior yakni di Pordasi Pacu, Teddy Soediro menambahkan, bersyukur telah menjadi federasi nasional sendiri sehingga ia beserta jajarannya langsung mendaftarkan diri ke IFHA.
“Program kita akan melakukan rekonsiliasi serta mendaftarkan pacu ke IFHA karena sebelumnya tidak bisa karena masih dianggap satu (federasi nasional), dengan adanya transformasi ini sangat memudahkan kita dalam mengembangkan Pacu,” tegas Teddy.
Adapun sebelum Transformasi Organisasi, PP.Pordasi merupakan anggota FEI, tidak bisa sekaligus merangkap anggota federasi internasional lainnya, seperti IFHA.
Selain itu, Teddy yang memberikan keterangan bersama Ketua Harian Eddy Wijaya juga menekankan akan fokus pada pembinaan Industri Olahraga dan konsolidasi komunitas Pacu di Tanah Air.
“Kami akan mengembangkan juga Sport Industry dengan melakukan Breeding sehingga Indonesia mampu mengembang biakan kuda Pacu yang berkualitas serta dari Sport Tourism kita akan buat kejuaraan pacu tradisional sehingga meningkatkan wisatawan untuk hadir,” tandasnya.
PP Pordasi Pacu telah sah dan resmi diakui sebagai organisasi olah raga berkuda yang menaungi cabang olah raga berkuda pacu di seluruh Indonesia.
Semoga dengan disahkannya cabor berkuda pacu ini akan lebih
meningkatkan pelayanan pengurus terhadap anggota baik organisasi maupun penyelenggaraan event serta pembinaan atlet dan kuda. Seperti yang kita amati bersama bahwa cabor berkuda pacu merupakan salah satu cabor yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia selama ini.
Jajaran pengurus PP PORDASI Pacu yang dikomandoi oleh Bapak Drs.Teddy Soediro Ketua Umum terpilih hasil Munas ke X!V tanggal 13-15 November 2024 lalu di Jakarta akan segera bekerja menjalankan fungsinya sesuai AD-ART
organisasi untuk mengorganisir jajaran pengurus baik di tingkat pusat, provinsi dan daerah kabupaten/kota seluruh Indonesia. Untuk itu, diharapkan dukungan dari
seluruh pemangku kepentingan, penggemar kuda dan pengurus pordasi seluruh Indonesia sangat diharapkan. Jajaran pengurus PORDASI PACU di seluruh tanah air diharapkan untuk segera bekerjasama menciptakan iklim yang sejuk sehingga cabang olah raga berkuda pacu bisa segera tumbuh berkembang, akrab dan kekeluargaan dalam dinamika perbedaan yang ada demi membangun nama besar bangsa Indonesia.
Menyikapi berbedaan yang sedang dihadapi Pordasi Pacu, maka program penyatuan kembali (rekonsiliasi) insan- insan berkuda di Indonesia akan menjadi prioritas tertinggi dari pengurus pusat pordasi pacu masa bakti 2024 – 2028. Segala perbedaan yang ada akan kita selesaikan bersama sebaik mungkin dan saling menguntungkan bagi seluruh anggota pordasi. Sehingga kita bisa melanjutkan program pembinaan atlet lebih baik lagi.
PP Pordasi Pacu bertekat melanjutkan gelaran pacu kuda yang lebih menarik baik Pacu Kuda Tradisional maupun Pacu Kuda Prestasi sesuai kalender pacu yang telah ada maupun kalendar pacu di tahun-tahun yang akan datang,” tutupnya.@tpa















