Lindungi Oemar Bakri dari Upaya Kriminalisasi, Disdik Bangkalan Bentuk Tim Satgas. Anti Perundungan
BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Belajar dari pengalaman akhir – akhir ini, kasus perundungan semakin banyak menimpa para Oemar Bakri (guru – guru) hingga menjurus kearah kriminalisasi. Selanjutnya untuk menghindari kasus seperti itu terjadi di Kabupaten Bangkalan- Jatim.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan – Jatim mengambil langkah preventif (tindakan berjaga – jaga). Dengan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan beranggotakan Pemkab. Bangkalan, Disdik, Kejaksaan dan Polres Bangkalan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disdik Kabupaten Bangkalan, M. Ya’kob. Usai menghadiri peringatan Hari Guru Nasional di halaman Pemkab. Bangkalan, Senin, 25 Nopember 2024. Menurut Ya’kob, selain Tim Satgas Anti Perundungan, disekolah – sekolah juga dibentuk Tim Pencegahan Anti Kekerasan sesuai perintah dari Kementerian Pendidikan Nasional. Tujuanya, untuk melindungi guru dan siswa yang terkena musibah kriminalisasi.
“Untuk sementara ini, di Bangkalan belum ada kasus perundungan maupun laporan kriminalisasi yang menimpa para Oemar Bakri (guru), ” terang Ya’kob, Senin, (25/11/2024).
Saat ditanya pewarta terkait masalah kekurangan guru, jumlah kepala sekolah (kasek) yang belum definitif. Lebih lanjut Moh. Ya’kob menjelaskan bahwa saat ini Disdik Bangkalan masih kekurangan guru kelas sebanyak 1200 lebih. Sedangkan jumlah kasek yang statusnya belum definitif sekitar 82 orang. Untuk sementara jabatan kasek diisi Plt.
“Kedepan nanti, kami berharap guru – guru semakin profesional dan mutu pendidikan di Bangkalan terus meningkat, ” pungkas M. Yakob (sumaryanto_kanalindonesia.com)








