Media Gathering KPU Kota Madiun: Dorong Peran Media untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024

KPU Kota Madiun gelar media gathering di Next Door Cafe, Aston Hotel Madiun, Minggu (10/11/2024)
MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Menjelang Debat Publik kedua dalam Pilkada Kota Madiun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun mengadakan media gathering bersama wartawan se-Kota Madiun di Next Door Cafe, Aston Hotel Madiun, Minggu (10/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah media, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dengan tema “Peran Media untuk Partisipasi Masyarakat pada Pilkada 2024 di Kota Madiun.”
Komisioner KPU Kota Madiun, Rokhani Hidayat, menyoroti peran penting media sebagai pilar keempat demokrasi dalam menjaga suasana kondusif selama Pilkada serentak berlangsung.
Ia mengungkapkan bahwa media bukan hanya penyalur informasi, tetapi juga elemen strategis dalam meningkatkan keterlibatan pemilih.
Rokhani menggarisbawahi pentingnya peran media dalam membantu KPU mencapai target partisipasi pemilih, mengingat tingkat partisipasi di Kota Madiun hanya mengalami kenaikan tipis dari 76 persen pada 2013 menjadi 76,2 persen pada 2018—masih di bawah target 83 persen.
“Ini menjadi tantangan besar bagi KPU dan media untuk menggerakkan lebih banyak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya,” ujar Rokhani.
Menurut Rokhani, meningkatkan partisipasi pemilih bukan hanya tanggung jawab KPU dan media, tetapi juga semua elemen, termasuk para calon peserta Pilkada. Ia menyebutkan enam peran utama media dalam mendorong partisipasi, yaitu:
- Menyebarkan informasi dan edukasi politik.
- Memfasilitasi diskusi publik dan ruang dialog.
- Meningkatkan kesadaran melalui kampanye sosial.
- Berperan sebagai pengawas proses demokrasi (watchdog).
- Mendorong partisipasi pemilih muda dan pemilih pemula.
- Membangun kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.
Rokhani menekankan pentingnya media dalam memanfaatkan platform media sosial untuk menyosialisasikan pentingnya memilih kepada masyarakat.
“Bagaimana media bisa membingkai medsos sebagai alat sosialisasi untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa media memiliki peran penting sebagai pengawas independen yang objektif dalam proses demokrasi.
“Kami harap media dapat menjadi pengawas yang jujur dan objektif dalam proses Pilkada ini,” imbuh Rokhani. (ant)