BATU, KANALINDONESIA.COM: Pasangan calon (paslon) Nurochman-Heli Suyanto berkesempatan menyampaikan visi dan misi mereka saat menghadiri undangan Rapat Koordinasi Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Batu. Mereka berjanji memprioritaskan pendidikan dan dukungan untuk ormas.

“Pendidikan adalah komitmen kami, dan salah satu program kami adalah mencetak 1.000 sarjana setiap tahun yang terangkum dalam Nawa Bhakti,” ujar Nurochman dalam sambutannya.

“Kami akan membuat basis data lulusan SMA agar dapat diarahkan sesuai kebutuhan Kota Batu. Misalnya, kami perlu sarjana di bidang pertanian yang jarang diminati, terutama oleh generasi muda. Nantinya, akan kami arahkan mereka untuk melanjutkan pendidikan dan biaya dari pemerintah,” sambung dia.

Untuk mendukung pendidikan, Cak Nur, sapaan akrabnya, memaparkan beberapa opsi, termasuk subsidi biaya kuliah bagi mahasiswa, kerja sama dengan program nasional seperti Indonesia Pintar, serta dukungan dari CSR perusahaan di Kota Batu. Menurutnya, APBD Kota Batu sekitar Rp1,2 triliun mencukupi untuk mendukung program ini.

“Tidak itu saja, saya dan Mas Heli juga menyoroti pentingnya persatuan antar ormas dalam menjaga kondusivitas Kota Batu,” tambah dia.

“Karena, pemerintah harus berperan sebagai penjaga harmoni di tengah masyarakat dan memberikan dukungan operasional untuk ormas keagamaan agar mereka dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan sosial,” lanjut Ketua DPC PKB Kota Batu tersebut.

Jika semesta mengizinkan memimpin Kota Batu, Cak Nur berkomitmen untuk mengalokasikan 1 persen APBD bagi ormas. Ini penting agar ormas memiliki anggaran operasional yang memadai dan bisa terus berperan dalam menjaga keharmonisan Kota Batu.

“Integrasi pemerintah dan pimpinan ormas sebagai langkah untuk menciptakan keseimbangan dalam pengambilan keputusan di Kota Batu juga penting. Jika terpilih, saya akan melibatkan ormas dan masyarakat dalam mengambil kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan serta keinginan yang riil di lapangan,” janjinya.

Sementara itu, Mas Heli menambahkan, selain pendidikan dan keterlibatan ormas, dorongan bagi ekonomi lokal sangatlah penting, khususnya bagi petani. Paslon NH berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada sektor pertanian, yaitu Perseroda.

“Nanti, saya dan Cak Nur mengusulkan skema investasi bersama, dengan 50 persen saham dimiliki pemerintah dan 49 persen lainnya dimiliki masyarakat. Konsepnya seperti Selecta, yang dikelola secara profesional dan memungkinkan masyarakat berinvestasi,” jelasnya.

Ketua DPC Gerindra Kota Batu ini menegaskan cita-citanya untuk melayani masyarakat secara penuh dan mengabdi sepenuh hati pada masyarakat. Karena itu, dirinya meminta doa restu untuk mendukung putra daerah memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024.

Perlu diketahui, dalam Rapat Koordinasi Daerah LDII Kota Batu, semua paslon diundang secara bergantian untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Setelah paslon NH, paslon lain yang direncanakan datang adalah Guru (Firhando Gumelar-H. Rudi) dan KriDa (Krisdayanti-Dewa).

“Kami mengundang para paslon untuk memperkenalkan diri, agar masyarakat bisa mengenal calon pemimpin lebih baik dan berpartisipasi secara bijak dan bermartabat,” ucap Ketua DPD LDII Kota Batu, Yusron Ubaidillah (GRS). (Bowo)