NGAWI, KANALINDONESIA.COM: Bertempat di ruang kunjungan Lapas kelas IIB Ngawi, seluruh pegawai mengikuti kegiatan pengarahan Kalapas tentang program akselearasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tahun 2024 dengan penuh semangat dan riang gembira, Sabtu(23/11/2024).

Dengan agenda “Ngobrol santai bareng kalapas” kegiatan ini tampak dihadiri seluruh pegawai lapas kelas IIB ngawi hanya Petugas regu pengamanan pagi yang tidak bisa ikut dalam kegiatan karena sedang melaksanakan tugas. Di awal kegiatan ini Bapak kalapas langsung memberberi pengarahan tentang program akselerasi Menteri Imigrasi dan pemasyarakatan.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengingatkan dan sekaligus menyampaikan komitmen Lembaga Pemasyarakatan Ngawi dalam mendukung penuh Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Program ini bukan hanya sebagai upaya untuk memastikan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap keberlanjutan pembinaan di dalam Lapas” ungkap Siswrano.

Sebagaimana kita ketahui, ketahanan pangan adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, tidak terkecuali bagi para penghuni lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu, melalui program ketahanan pangan ini, kita akan meningkatkan kemandirian pangan di Lapas Ngawi, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan luar.

dan tidak lupa kalapas meminta seluruh jajaran Lapas dapat berperan aktif dalam meng-update informasi terkait permenkumham terbaru. Dengan memastikan kita selalu mengikuti perkembangan peraturan yang ada, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memperbaiki sistem administrasi, serta mendukung program-program yang telah ditetapkan dan mengajak seluruh jajaran untuk bertanggung jawab dalam mengimplementasikan peraturan tersebut secara optimal.

dan sebagai penutup kalapas juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tindakan kita,apalagi mengenai pencapaian Lapas Ngawi yang kini menjadi nominasi Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba). “kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga nama baik lembaga dan juga memastikan bahwa lingkungan di dalam Lapas bebas dari peredaran narkoba. Hal ini tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga merupakan bagian dari upaya kita untuk menciptakan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan kondusif bagi pembinaan narapidana”, tutup Siswarno. (rzl)