Program Puskesmas di Setiap Desa di Kota Batu Bukti Nyata Nurohchman-Heli SuyantoMampu Menjawab Kesehatan Masyarakat

BATU, KANALINDONESIA.COM: Salah satu fokus pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Nurohchman-Heli Suyanto adalah bidang kesehatan bagi masyarakat Kota Batu.
Tak tanggung-tanggung nantinya paslon asli putra daerah ini bakal menghadirkan puskesmas di masing-masing desa/kelurahan.
“Ya untuk saat ini Kota Batu baru memiliki puskesmas di tingkatan kecamatan totalnya ada lima puskesmas. Diantaranya Puskesmas Batu, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Bumiaji, Puskesmas Sisir, dan Puskesmas Beji, nantinya kami berjanji akan bangun puskesmas disetiap desa dan kelurahan yang belum memilikinya, ” tegas, Nurochman ,Jumat (15/11).
Menurutnya hal ini untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan masyarakat, paslon nomor urut 1 berkomitmen ingin menghadirkan di 19 desa dan 5 kelurahan.
“Todak hanya membangun puskesmas disetiap Desa atau kelurahan, tentunya 1 dokter 1 desa ini akan kami wujudkan,” urainya.
Kemudian dalam puskesmas desa tersebut, juga dilengkapi dengan kebutuhan tenaga kesehatan di setiap Puskesmas Desa akan dipenuhi. Mulai dari dokter, bidan, hingga perawat.
Sementara itu, Heli Suyanto juga ingin menghadirkan puskesmas desa untuk mendekatkan layanan kesehatan masyarakat. Sehingga, saat ada warga desa yang sakit, tak perlu jauh-jauh ke puskesmas kecamatan.
Dikatakan jika ini juga untuk mempersingkat jarak dan waktu. Sekaligus untuk memotong antrean di tingkat kecamatan.
“Jadi ketika kondisi sakit gak perlu antre panjang dan jauh-jauh,” imbuh pria yang juga ketua DPC Gerindra Kota Batu ini.
Terlebih, paslon ini juga ingin melihat masyarakat Kota Batu sehat. Kemudian menekan angka stunting, yang mulai dilihat sejak masa kehamilan.
Bukti nyata yang dijanjikan ini antara lain juga sudah membuktikannya dengan menghadirkan pengobatan gratis yang difasilitasi anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Malang Raya, Moreno Soeprapto yang sudah berjalan di tiga kecamatan.
“Alat-alat yang digunakan dalam pengobatan gratis cukup memadai, seperti untuk ibu hamil ada alat TeleCTG. Serta pemeriksaan ini juga langsung diperiksa oleh dokter yang berkompeten. Ada tiga dokter, tiga bidan, tiga perawat, serta apoteker,” tutupnya.(Bowo)