Puluhan Personil Bantuan Dalmas Polda Jatim Disiagakan Dalam Pilkada Kota Batu 2024

ARSO 26 Nov 2024
Puluhan Personil Bantuan Dalmas Polda Jatim Disiagakan Dalam Pilkada Kota Batu 2024

BATU, KANALINDONESIA.COM: Kepolisian Resor (Polres) Batu, menerima bantuan sebanyak 25 personil Pasukan Pengendali Massa (Dalmas) dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Pasukan bantuan itu untuk memperkuat pengamanan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Batu.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan pasukan bantuan itu akan ditempatkan di wilayah Kota Batu. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka akan dikirim ke sejumlah kecamatan jika dibutuhkan.

“Dari 25 personel dalmas ini diantaranya merupakan pasukan pengurai massa. Untuk sementara mereka berada di Kota Batu. Namun, sewaktu-waktu juga akan dikirim ke wilayah lain jika kondisi membutuhkan,” katanya.

Sementara itu, diketahui jika Polres Batu juga menerjunkan 360 personel Polres Batu untuk mengamankan 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tiga kecamatan Kota Batu, serta tiga kecamatan di Malang Barat.

Tambahan personel turut dikerahkan, mulai dari TNI, Satpol PP hingga Linmas untuk memperkuat pengamanan Pilkada di Kota Apel. Para personel tersebut telah dilakukan pergeseran ke TPS sesuai yang telah ditentukan.

Penyebaran pasukan dilakukan secara terorganisir, dengan masing-masing unit bertanggung jawab atas pengamanan di area tertentu. Petugas juga dilengkapi dengan perlengkapan kesehatan, seperti suplemen dan obat-obatan, untuk mendukung kesiapan fisik selama pelaksanaan tugas di lapangan.

Dalam pola pengamanan Pilkada di tingkatan TPS, dia menyampaikan, menggunakan pola 2, 5 dan 10. Pola itu berarti dua orang polisi akan menjaga lima TPS dan 10 linmas.

“Artinya dalam setiap TPS minimal ada dua linmas dan setiap kali ada lima TPS ada dua polisi yang bertugas,” imbuhnya.

Sementara itu, ketika timbul peristiwa-peristiwa tertentu di lapangan, dia menekankan kepada personel bahwa kecepatan dan kesigapan penanganan menjadi kunci.

“Kecepatan dan ketiga menjadi kunci, silahkan langsung infokan secara berkala. Kecepatan informasi akan mempengaruhi kecepatan mitigasi,” tutupnya.( Bowo)