Survey Litbang Kompas , Kerja Keras Tim Paslon Risma Gus Hans Masih Belum Beri Kabar Baik , Elektabilitas Belum Beranjak dari 20 persen

SURABAYA KANALINDONESIA COM – Sebelas hari Jelang pelaksanaan pencoblosan Pilgub Jatim 2024. Pilihan masyarakat pada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilgub Jatim sepertinya sudah mulai terbaca. Dari 3 calon yang sudah bekerja keras itu, ketertarikan masyarakat untuk memilih salah satunya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur mulai mengemuka. Salah satunya seperti yang disampaikan dari hasil Litbang Kompas pada Jum’at (15/11/2024)
Dari Survey yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan seputar kesukaan pada calon, Kualitas calon, pengalaman di pemerintahan, visi misi dan program kerja, sosok calon cagubnya, sosok cawagubnya dan penilaian secara pasangan cagub dan cawagub, Paslon no urut 3 Risma Gus Hans masih jauh ketinggalan dibanding Paslon Khofifah Emil
Khofifah-Emil meraih 52,5% sebagai juara, Risma Gus Hans masih mengekor berada diposisi berikutnya atau posisi ke 2 dengan elektabilitas masih di 20 persen , nasib yang sama juga dialami Paslon no urut 1 Luluk yang masih ada di angka sangat jauh yaitu 3,8 persen diposisi paling buncit.
Litbang Kompas menyebutkan dari hasil ini terlihat 60,7 sudah menyatakan papilihannya. 32,0 persen pilihan masih bisa berubah, dan 7,3 persen mengaku tidak tahu.
Masih Menurut Litbang Kompas, dilihat lebih detil lagi sejumlah indikator kesukaan pemilih untuk setiap calon, prosentase rasa suka pada Risma Emil masih jauh dibawah Khofiah-Emil yang memperoleh angka yaitu 77,7 persen.
Berikut rincian sebagai berikut : Penilaian pada Pasangan Calon Luluk Luqman : sangat suka 2,0. Suka 51,5 dan tidak suka 13 ,8
Khofifah Emil : 7,7 persen sangat suka, 79,4 persen suka, dan 5,0 persen tidak suka
Sedangkan Paslon Risma Gus Hans : 9,4 sangat suka 7,7 suka , 8,0 tidak suka
Survey ini dilakukan dengan metode Wawancara tatap muka pada 2 – 7 November
Ada 800 responden dipilih sscara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jatim dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin eror 3,46 persen
Keunggulan Khofifah Emil ini dinilai karena posisi Khofiah-Emil yang memiliki loyalitas pemilih Khofifah-Emil serta soliditas basis Nahdlatul Ulama (NU), dan status keduanya sebagai petahana.
Khofifah-Emil unggul di seluruh subwilayah Jawa Timur, baik wilayah Arek, Mataraman, Pandalungan dan Madura. Dalam pilkada 2024, Khofifah-Emil diusung 15 partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PPP, PKS, PAN, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, Garuda, PKN, dan Prima.
Kokohnya Khofifah Emil juga bisa jadi karena Gus Ipul yang Pilgub lalu bersebrangan, saat Gus Ipul telah memberikan dukungannya kepada Khofifah-Emil dalam pilkada tahun ini dan telah menggerakkan ribuan relawannya untuk memenangkan Khofifah-Emil. Nang