BANGKALAN, KANALINDONESIA. COM: Tumbuhkan komitmen untuk memperhatikan hak – hak anak mendapat pendidikan, pelayanan kesehatan dengan baik serta lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB P3A) Kabupaten Bangkalan, H. Sudiyo yang akrab disapa Yoyok. Usai membuka pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) dilaksanakan selama 2 hari (12 – 13 Nopember 2024) . Diikuti puluhan peserta berasal dari 36 OPD di lingkungan Pemkab. Bangkalan, Camat se – Bangkalan, elemen masyarakat dan LSM. Bertempat di PKP- RI Bangkalan, Rabu, 13 Nopember 2024. Serta mengundang perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga (P3AK) Jatim dan Yayasan Plato Jatim sebagai Nara Sumber.

Menurut penjelasan Yoyok, kegiatan pelatihan tersebut sesuai Undang – Undang Nomer 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang diperbaharui lewat Undang – Undang Nomer 35 Tahun 2024. Pihaknya berharap lewat pelatihan tersebut hak anak- anak bisa dipenuhi dan tidak terabaikan. Termasuk menumbuhkan komitmen memperhatikan hak anak untuk didengar. Sedangkan tujuan acara pelatihan tersebut adalah untuk memperkuat pemahaman dan komitmen anak-anak di Indonesia memperoleh haknya secara adil

Sementara itu, Pj.Bupati Bangkalan yang diwakili Sekdakab Bangkalan, Irman Gunadi, dalam sambutanya mengatakan pentingnya dalam tumbuh kembangnya mereka memperoleh hak – hak sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku.

“Pastikan pelatihan ini bukan hanya sebatas mendapatkan pengetahuan. Tetapi untuk memperkuat komitmen memberi perlindungan bagi anak – anak, ” pesannya, Rabu, (13/11/22024).

Sekdakab Bangkalan berharap pelatihan tersebut nantinya bisa menjalin kerjasama yang kebih erat dengan berbagai pihak. Dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif terhadap anak – anak.

“Ciptakan lingkungan yang ramah dan inklusiaf bagi anak – anak, ” pesannya. (sumaryanto_kanalindonesia.com).