GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Setelah menempuh pendidikan selama tiga bulan tentang bagaimana mengasuh anak dengan baik, seperti pembinaan karakter dan menekan stunting saat balita, emak-emak hebat di Wisuda oleh Kepala Sekolah SOTH, pelaksanaan wisuda tersebut digelar di pendopo Balai Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. Pada Kamis (14/11/2024).

Kepala sekolah SOTH Desa Sumberame Luki Lestari S.pd, menyampaikan bahwa ibu-ibu ini di didik selama bulan September hingga November,” harapannya setelah di wisuda nanti, mereka dapat mempraktikkan kegiatan belajar ini, minimal di internal keluarganya, umumnya di lingkungan masyarakat,” kata Luki.

Di usia yang tidak muda lagi, Luki memberikan trik khusus dalam memberikan metode pelajaran kepada peserta,” karena para ibu ini usianya banyak sudah lanjut, untuk itu dalam menghafal pelajaran di aplikasikan dalam bentuk lagu, karena lebih muda diingat,” tuturnya.

Kepada puluhan Wisudawati, Camat Wringinanom Arditra Rusdiansyah berpesan, semoga Sekolah Orang Tua Heba ini tidak sekedar hanya formalitas saja, namun dapa menjadi aksi nyata di tengah masyarakat umum.

“Wisuda SOTH adalah puncak dari program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak,” ujar Camat.

Sementara Kepala Desa Sumberame, H. Sueb Wahyudi S.H pihaknya mengapresiasi kegiatan SOTH ini, menurutnya kegiatan ini penting dilakukan, karena, kami melihat perkembangan zaman sekarang, kenakalan remaja kian hari kian meningkat, oleh karenanya pendidikan karakter itu harus ditumbuhkan sejak dini.

“Kegiatan sekolah pengasuhan ini digagas oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan. Tujuannya agar anak dapat tumbuh kembang dengan optimal dan memiliki karakter positif, itu adalah harapan kita semua. Monggo, dari 17 peserta yang sudah menerima sertifikat SOTH, kedepan, di getok tularkan ke tetangga dan ke masyarakat, tujuannya, anak-anak kita nanti jadi anak yang berguna bagi nusa bangsa dan agama,” pungkas H.Sueb. (Irwan_kanalindonesia.com)