JEMBER KANALINDONESIA.COM – Bupati Jember terpilih Gus Fawait benar-benar ingin mewujudkan wilayahnya menjadi lebih baik dan sejahtera.
Sesuai hasil Quick count dan dikabarkan secara real qount juga unggul dalam pilbup Jember Politisi bernama lengkap Muhammad Fawait ini langsung tancap gas membuka sejumlah peluang Jember menarik dan menjanjikan.

Gus Fawait pria asli Jember yang juga Presiden Laska Sholawat Nusantara (LSN) tersebut langsung melakukan pendekatan dan mencari jaringan ke pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur di Jember.

“Ini upaya karena saat ini investasi di Jember terkoreksi 51 persen lebih yang berdampak angka pengangguran tinggi dan kemiskinan naik. Kami gercep untuk melobi pusat untuk membantu perbaikan infrastruktur di Jember, ” Kata Gus Fawait dikonfirmasi upaya memajukan Jember pasca menang versi hitung cepat, Kamis (5/11/ 2024).

Jember kata Politisi Partai Gerindra ini, membutuhkan perbaikan infrastruktur secepatnya, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Seperti pembangunan bandara biar segera beroperasi.Dengan mulainya beroperasinya bandara tersebut, banyak investor datang ke Jember,” tuturnya.

Tidak hanya berwacana Gus Fawait melakukan lobi ke pusat difasilitasi anggota DPR RI Bambang Hariadi dengan mempertemukan pihak terkait di pusat. “Kami dipertemukan dengan direktur Angkasa Pura, pihak Citilink serta kementerian perhubungan. Disana kami duduk bersama,untuk membahas bandara Jember,” terangnya.

Lobi ini diharapkannya akan membuat Bandara Jember cepat beroperasi, “Kami harap segera beroperasi, baik dengan opsi penerbangan Jakarta Jember ataupun Jember Bali,” sambungnya.

Alsannya karena dua pintu masuk utama dunia ke Indonesia adalah Jakarta dan Bali. “Dua pilihan penerbangan ini bisa dijadikan opsi yang sangat rasional membuka Jember untuk dikenal dunia luar, khususnya kepada wisatawan dan investor, ” lanjutnya.

Dengan adanya bandara internasional di Jember, Gus Fawait menegaskan ingin mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi.
“Semua tahu kalau sekarang ini wisatawan datang ke Jember tidak bagus sekali dibandingkan tahun 2019 data wisatawan ke Jember cuma tembus 1 juta pengunjung hingga sekarang ini justru lebih rendah,” terangnya.

Dengan ramainya wisatawan datang ke Jember tentunya bisa menarik investor untuk berinvestasi. “Tentunya lapangan kerja terbuka dan kemiskinan bisa berkurang,” terangnya.

Tidak berhenti disini saja Gus Fawait mengaku upaya ini akan terus melakukan upaya lobi-lobi lainnya untuk memaksimalkan percepatan operasional bandara Jember. “Insya Allah setelah ini akan melakukan pembicaraan dengan pihak swasta lainnya salah satunya Lion group,” tandasnya. Nang